Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for Januari 2018



Pekerja Seks Komersial (PSK) muda berusia 19 tahunan yang terkena razia Satuan Polisi Pamong Praja Banjarmasin, Selasa (30/1/2018) dinihari, mengungkapkan dirinya dibayar ratusan ribu rupiah sekali main.

Diakui perempuan tersebut, sudah hampir satu tahun ia melakoni pekerjaan mangkal itu. Dalam satu malam ia kerap melayani tiga sampai empat lelaki.

Tarif yang ditawarkan dirinya kepada setiap pria pun ia anggap standar. Yakni mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 500.000 satu kali main bersamanya.

Saat ditanya BPost Online dimana saja tempat ia intim dengan para lelaki itu, Putri menjawab hampir di semua hotel di Banjarmasin.

Ia juga mengakui pekerjaannya itu merupakan cara mencari uang untuk biaya hidup.

Sebelumnya, sebut saja Putri (bukan nama sebenarnya) perempuan berusia 19 tahun yang terjaring pada razia Satpol PP, Selasa (30/1/2018) dinihari.


Perempuan itu mengaku terjaring di kawasan kuliner mandiri Banjarmasin . DOMINO99
Pun pada saat ia terkena razia, ia mengatakan sebelumnya ia sempat makan di kawasan tersebut, dan nongkrong pada tempat biasa ia mangkal, yakni di depan satu bank yang berada di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

“Tadi pas ingin cari makan saja, dan malah terkena razia. Akhirnya dibawa kesini (rumah singgah),” cerita Putri saat ditemui Bpost Online di rumah singgah, tempat petugas Satpol PP mengamankan dirinya beserta belasan perempuan lainnya.

Dinihari itu Putri ditangkap bersama belasan wanita yang berprofesi serupa dengannya.

Sebanyak 14 orang perempuan yang disebut sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) dan Damkar Kota Banjarmasin, Hermasnyah diamankan di rumah singgah Kota Banjarmasin, Jalan Gubernur Subarjdo, Banjarmasin, Selasa (30/1/2018) dinihari.

Dimana para PSK tersebut ditemukan pada sejumlah tempat di Banjarmasin yang kerab dicurigai sebagai tempat mangkal mereka.

Herman mengatakan, ke 14 PSK didapati atau terjaring razia pada beberapa kawasan.

Di antaranya pasar Arum Manis dan kawasan wisata mandiri (KWM).


Di mana tempat itu merupakan kawasan para perempuan tersebut nongkrong.

“Malam ini ada sekitar 14 PSK yang dapat kami jaring. Untuk titiknya sekitar enam lokasi, di KWM, Arum Manis, Sudimampir, dan Pelabuhan Lama Banjarmasin,” ucap Herman. aduq

Sebelumnya, aksi petugas Satpol PP di sejumlah kawasan itu tampak sibuk.
Mereka menyisir setiap lorong khususnya di Pasar Arum Manis, dan ditemukanlah satu perempuan dan satu laki-laki berada di teras pasar dan tertutup terpal biru.

Di mana keduanya mengaku sebagai saudara dan tidak memiliki tempat tinggal sehingga tidur di tempat tersebut.



Tanpa banyak tanya, karena tidak bisa menunjukan identitas, perempuan yang mengaku berusia 18 tahun itu pun di bawa oleh petugas menuju rumah singgah. bandarq

Ia merupakan satu orang dari 14 perempuan yang terjaring padarazia oleh Satpol PP pada dinihari itu.

BANDARQ l ADUQ l DOMINO99 l BANDARPOKER l POKER l CAPSASUSUN l SAKONG 


Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan pemantauan untuk bocah perempuan yang kecanduan seks asal Tambak Wedi, YK.

Setidaknya ada dua orang psikolog dan satu psikiater yang diterjunkan untuk melakukan pengecekan rutin pada bocah dengan inisial nama YK itu.

Saat ini, penggunaan obat untuk menurunkan libido bocah tersebut masih terus dilakukan.

Lantaran perawatan masih tahap awal dan kemungkinan untuk YK melakukan penyimpangan seksual masih tinggi.

Kini bocah tersebut dilarang untuk menggunakan ponsel pintar.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Nanis Chairani, mengatakan penggunaan ponsel untuk YK di bawah kontrol ketat.





"Dalam kontrol ketat. Kalau mau pakai ponsel ditanyai betul untuk apa. Tidak boleh buat buka YouTube, karena dia sudah biasa menonton film porno di YouTube," kata Nanis, yang ditemui di Balai Kota Surabaya, Jumat (19/1/2018).

Pihaknya juga berkoordinasi dengan orang tua bocah berusia delapan tahun itu untuk tidak mengutarakan kata-kata yang memicu hasrat atau berbau pornografi.

Sebab hal tersebut bisa jadi akan membuat proses pengobatan untukk YK menjadi lama.

Sebab saat ini pemberian obat masih dilakukan oleh dokter.

Sampai hari psikolog masih terus datang melakukan konsultasi dengan YK.



Ada dua psikolog yang didatangkan ke rumah YK.

"Sebelumnya psikolog sudah kami wanti-wanti untuk tidak berkunjung dengan kondisi yang mencolok. Agar tidak memancing penasaran para tetangga," katanya.

Sedangkan untuk psikiater yang menangani YK, dikatakan Nanis standby di RSUD dr Soewandhi.

Jika YK akan check up, YK yang akan datang ke rumah sakit.

Menurut Nanis, YK masih belum dibawa ke rumah aman atau shelter milik Pemkot.

Ini lantaran YK masih mengidap penyakit TBC akibat tertular oleh sang nenek yang tinggal di eks lokalisasi Dolly.

"Sekarang masih belum di bawa ke rumah aman. Masih nunggu TBC nya sembuh, dan sambil melihat perkembangan obat jalannya."

"Kalau dirasa tidak perlu dipisahkan dari keluarga ya tidak akan dibawa ke shelter, sebab tempat paling efektif sebetulnya ya bersama keluarga," kata Nanis.



Sebagaimana diberitakan sebelumnya, YK adalah bocah perempuan kelas 1 SD yang mengidap sex addict.

Ia ditangani Pemkot setelah dilaporkan orang tuanya mengalami perilaku menyimpang.

"Ia mengajari adiknya yang berusia 7 tahun, 4 tahun dan 1 tahun berciuman layaknya orang dewasa, lalu juga mengajarkan adiknya memainkan alat kelamin, dan juga YK meminta direkam saat kondisi telanjang dan memegang pantat," kata Nanis.

Setelah ditelusuri, YK sempat dititipkan ke neneknya yang tinggal di Dolly sejak usia dua tahun.

Ia baru diambil kembali orang tuanya di tahun 2016 dan mendapati kejanggalan perilaku dari anaknya.

BANDARQ l ADUQ l DOMINO99 l BANDARPOKER l POKER l CAPSASUSUN l SAKONG

- Copyright © Pelangi99 Indonesia | Partner Sejati Permainan Kartu Anda - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -