- Home >
- Antara Wisata Halal & Kehidupan Ala Barat di Lombok
Jakarta - Lombok mendapat predikat sebagai wisata halal terbaik di dunia. Lantas, bagaimana nasib kehidupan turis ala barat di sana? BANDARQ
Tahun lalu, World Halal Travel Awards 2015 yang berlangsung di Dubai menasbihkan Lombok sebagai World's Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination. Tentu saja, ini jadi kabar gembira juga bagi pariwisata Indonesia. Artinya, turis dari Timur Tengah atau turis-turis Muslim dapat berlibur dengan nyaman ke Lombok di NTB.
Lombok pun terus menggencarkan dirinya sebagai destinasi wisata halal. Berbagai fasilitas untuk turis Muslim disiapkan dan dilengkapi. Di balik itu, mungkin tak sedikit yang bertanya. Jika Lombok jadi destinasi wisata halal, lalu bagaimana turis mancanegara lainnya yang notabenya bukan Muslim?
Hal itu kemudian dijelaskan oleh Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid kepada detikTravel di kantor detikcom, Jakarta, Rabu (7/9) kemarin. Yang dimaksud dengan 'wisata halal' merupakan positioning untuk menarik turis asal Timur Tengah. DOMINO99
"Positioning wisata halal di lombok mencari pasar baru wisatawan Timur Tengah," tegasnya.
"Wisata halal bukan artinya pantai di tembok," ujar Fauzan.
Selain itu muncul pertanyaan, bagaimana soal minuman beralkohol yang digemari turis-turis barat saat sedang liburan. Fauzan menjelaskan lagi, hal itu pun tidak ada masalah.
"Minuman itu wajar (bagi turis tersebut-red) tapi ada kepastian ketersediaan fasilitas untuk turis Muslim dan miras ini ada peraturan daerahnya. Kita juga razia miras tapi menyasar ke anak-anak di bawah umur dan yang ada kaitannya dengan narkoba," tutupnya ADUQ