- Home >
- Kos-kosan Digerebek Warga, Temukan 3 Mahasiswi Bersama Pria Sedang Begituan! Ketua RT Ngamuk
Warga sekitaran Jalan Tombak Kecamatan Kemuning Palembang mendadak heboh.
Pasalnya 3 wanita yang masih berstatus sebagai mahasiswi Negeri di Palembang tertangkap basah sedang melakukan perbuatan yang tidak lazim, Jumat (3/11/2017).
Dari pantauan di lapagan, ketiga wanita yang tersebut tinggal di rumah kontrakan milik Tohid.
Ketiga wanita tersebut sontak menjadi perbincangan setelah kedapatan sedang menerima tamu yang bukan muhrimnya.
Tamu yang datang ke rumah kontrakan tersebut diketahui berjenis kelamin laki - laki.
Warga yang sudah curiga dengan gerak gerik mencurigakan akhirnya memantau pria tersebut.
Di luar dugaan meski telah megetahui kalau tidak boleh menginap di tempat wanita.
Pria tersebut masih nekat untuk masuk rumah.
Yang lebih mencegangkan ternyata lelaki tersebut nekat tidur di dalam rumah kontrakan tiga wanita itu.
Seketika warga yang mengetahui tingkah laku mencurigakan akhirnya memutuskan untuk mendatangi rumah kontrakan tersebut.
Dan benar saja, saat pintu rumah kontrakan diketuk.
Sama sekali tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Berselang 10 menit akhirnya wanita tersebut membuka pintu.
"Mereka kami tanya baik-baik, perihal siapa pria yang ada didalam tersebut", kata warga sekitar.
Tak lama setelah itu sebuah penampakan dari dalam kamar nampak terihat jelas.
Sosok pria yang menggunakan pakaian kaos berwarna hitam dan berpostur tubuh kecil muncul dari dalam sebuah kamar.
Sedangkan kedua wanita berada di depan kamar sedang berguling.
"Ketiga wanita itu sedang tidur dengan hanya menggunakan dalaman tipis, sedangkan pria tersebut keluar dari balik kamar sambil menunduk", kata warga setempat.
Sementara wanita yang membuka pintu sendiri tidak diketahui tidur di kamar atau di luar kamar.
Setelah berusaha ditanya baik - baik, pria yang mengaku sebagai mahasiswa swasta yang ada di Palembang tersebut menjelaskan kalau salah satu dari tiga wanita itu adalah sepupunya.
"Benar ia mengaku sebagai sepupu, tetapi pernyataannya berbelit - belit dan juga selagi pun pengakuannya benar, mereka tetap salah karena sudah melewati jam batas bertamu", jelas warga setempat.
Tak mau ambil berdebat, warga pun akhirnya sepakat untuk memanggil ketua RT setempat untuk menyelesaikan masalah.
Dalam keadaan baru bangun tidur ketua RT yang bernama Nasyim bersama warga kembali mendatangi rumah kontrakan tersebut.
Pria yang mengaku sepupu dari salah satu wanita tersebut tidak bisa menjelaskan apa-apa.
Karena tidak bisa menjawab dengan benar, Nasyim sempat naik pitam dan memarahi ketiga wanita tersebut dan juga pria yang menginap itu.
Sampai geramnya, Nasyim meminta salah satu warga untuk memaggil pemilik rumah.
Dengan kesalnya Nasyim lalu memberikan peringatan keras kepada ketiga wanita tersebut.
"Saya di sini RT ya, kalian harus lapor kalau mau meginap di rumah teman wanita, kalau mau bertamu ingat waktu jangan sembarangan", tegas Nasyim.
Nasyim pun kemudian menyuruh pria tersebut untuk segera pulang.
Pria tersebut mengaku pulang di sekitaran Plaju dan menginap di kontrakan hanya terpaksa karena tidak punya SIM motor dan takut ditilang.
Mendengar alasan yang tak masuk akal, Nasyim kembali berkata dengan nada peringatan cukup tinggi.
"Pulang sana, jangan beri alasan yang tak masuk akal", tegasnya.
BANDARQ l ADUQ l DOMINO99 l BANDARPOKER l POKER l CAPSASUSUN l SAKONG