Popular Post

Popular Posts



Sebuah video mengejutkan yang menampilkan para perawat dipaksa menari erotis di hadapan para petinggi sebuah rumah sakit di Korea Selatan menjadi viral di dunia maya. DOMINO99
Video itu muncul pekan lalu setelah seorang perawat mengunggahnya ke media sosial tentang apa yang terjadi dalam ajang kompetisi olahraga tahunan bulan lalu.
Dalam video itu diperlihatkan para perawat mengenakan pakaian yang "menggoda" menari dengan gaya erotis yang jelas sekali sudah dilatih berkali-kali.
Perawat yang mengunggah video itu nampaknya ingin mengatakan kondisi ini bukan yang pertama kali.
"Mereka yang dipaksa menari biasanya adalah para perawat baru yang tak bisa menolak perintah semacam itu," kata perawat itu dalam komentar yang mengikuti unggahan videonya.
"Kami dipaksa menari di depan para petinggi rumah sakit yang duduk berdampingan di meja yang amat panjang," tambah dia.
Kisah ini pertama kali dimunculkan sebuah media online Korea Selatan YTN yang menyebut para perawat itu harus berlatih tiga sampai empat jam sehari untuk pementasan tari erotis tersebut.
Salah satu perawat, masih ujar YTN, tetap dipaksa menari meski sedang mengandung. Dia tak bisa menolak karena takut kehilangan pekerjaan.

  

Video ini membuat Asosiasi Perawat Korea menyerukan investigasi menyeluruh terhadap insiden yang terjadi di RS Sacred Heart di Universitas Hallym, Chuncheon. Demikian harian The Korea Times.
"Ini adalah sebuah penghinaan terhadap harga diri dan profesi seorang perawat," demikian pernyataan Asosiasi Perawat Korea.
"Banyak perawat yang bertahan menghadapi beban pekerjaan, gaji kecil, dan lembur berkepanjangan dengan penuh profesionalisme."
"Sehingga hal ini merupakan penghinaan dan sebuah kejahatan terhadap para perawat itu," tambah asosiasi.
Sementara itu, Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan mengatakan segera melakukan investigasi terkait masalah tersebut.
ADUQ

"Evaluasi internal sedang berlangsung. Jika kami menemukan masalah hukum maka kami akan menggugat para pejabat rumah sakit yang bertanggung jawab," demikian kata pejabat Kemenaker Korea Selatan.(Ervan Hardoko/Kompas.com) BANDARQ

{ 2 komentar... read them below or Comment }


  1. Gais, Tentunya Bukan Rahasia Umum Lagi Bahwa SatuQQ*com Adalah Sebuah Situs
    Fenomenal Yang Mempersembahkan Game-Game Elite Berkualitas Yang Memiliki Server
    Dan Proses Deposit/Withdrawal Yang Sangat Cepat.
    Minimal Deposit & Withdrawal Hanya Rp. 20.000
    Bonus Yang Bisa Agan Nikmati Adalah Sebagai Berikut;
    ? Bonus CashBack 0.5% (Dibagikan Setiap Hari Senin Tanpa Syarat)
    ? Bonus Referensi 20% (Untuk Seumur Hidup Agan)
    Dan Tidak Lupa Di Bekali Dengan Customer Service Yang Cantik, Sexy, Ramah Dan
    Sopan Untuk Membantu Anda Menyeselesaikan Semua Masalah Agan Saat Bermain Di
    Situs Kami SatuQQ*Com
    Jangan Tunggu Lagi Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga
    Official Website : www. satuqq .com
    Link Alternatif : www. satuqq .net | www. satuqq .info | www. satuqq .org
    PIN BBM : 2BCDCB37
    YM : SatuQQ

    BalasHapus
  2. SALAM ALL IN PARA PECINTA PERMAINAN KARTU SELURUH INDONESIA ^_^


    SATUQQ.COM ADALAH SEBUAH SITUS ELITE TERBESAR DI ASIA DENGAN 7 GAME ELITE DIDALAMNYA



    * AGEN BANDARQ TERBAIK & JUDI ONLINE TERBESAR *


    * 7 GAME ELITE DALAM 1 USER ID *


    - BANDAR POKER

    - POKER

    - DOMINOQQ

    - BANDAR Q

    - ADU Q

    - CAPSA SUSUN


    - SAKONG
    * Penawaran | Fasilitas | Keunggulan :

    -----> Deposit & Withdraw Minimal Rp. 20.000
    -----> Deposit & Withdrawal Super Cepat
    -----> Bonus CashBack 0.5% Tiap Senin

    -----> Bonus Referensi 20% Seumur Hidup

    -----> Customer Service Sopan & Ramah Siap Membantu

    -----> Live Chat Responsif 24 jam

    -----> Real Fair Play 100%

    -----> Server Tercepat di Asia Tanpa Lelet

    Jangan Berpikir Dua Kali, Daftar Sekarang Juga Dan Nikmati Fasilitasnya


    WWW.SATUQQ.ME
    PIN BBM : 2BCDCB37

    YM : SatuQQ

    BalasHapus

- Copyright © Pelangi99 Indonesia | Partner Sejati Permainan Kartu Anda - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -