Recent post
Archive for 2017
Menjelang Tahun Baru China, ada satu tren baru yang muncul di kalangan para wanita, yakni menyewa pacar bayaran untuk diperkenalkan kepada orangtua mereka di kampung halaman. Para wanita terlalu sibuk mencari pacar atau memang belum serius untuk berpacaran dan lebih memilih untuk menyewa jasa pacar bayaran. Permintaan sewa pacar tersebut semakin meningkat. Untuk satu hari sewa dari yang biasanya CNY 1.000 atau Rp 1,9 jutaan kini meningkat dan mematok harga CNY 1.500 atau Rp 2,9 juta per hari. Harga sewa tersebut belum termasuk akomodasi, tranportasi, dan biaya makan selama jasanya disewa. Rupanya di China, banyak pria lajang yang mengunggah foto serta profil mereka ke dalam grup chat QQ.
Mereka turut menyertakan tinggi dan berat badan, serta latar belakang pendidikan yang membuat wanita tertarik menyewa jasa mereka. Beberapa pria yang sudah lihai berakting menjadi pacar sewaan bahkan terlah mempersiapkan jawaban-jawaban yang nantinya akan ditanyakan orangtua si wanita, mulai dari pertanyaan seputar keluarga hingga pertanyaan tentang menikah. Guo Yi, salah seorang pacar bayaran menjelaskan, setelah ia setuju untuk berpura-pura menjadi pacar bayaran, ia dan kliennya menandatangani kontrak dan klien memberikan uang muka sebagai tanda jadi. "Aku bisa akting sangat bagus dan belum pernah tertangkap tangan," kata Guo Yi seperti dikutip dari Yibada.
Pacar bayaran lainnya, Sean Lee Barker, bahkan pernah menulis pengalamannya di blog pribadinya. Dalam tulisan itu ia mengaku menyesal datang ke rumah salah satu kliennya di kota Harbin di timur laut China. "Membohongi orangtuanya yang berpikir aku adalah pacarnya menjadi ide yang kurang bagus. Rencanamu gagal karena orangtuanya bilang kepada klienku 'dia terlalu tinggi dan terlalu tampan untukmu. Kamu lebih cocok dengan pria yang tidak terlalu tinggi dan biasa-biasa saja," imbuhnya lagi. Tulisan Sean tersebut memberikan pemahaman bahwa para wanita di China ingin memiliki kebebasan dalam berhubungan asmara. Tidak lagi dicampuri oleh lingkungan dan keluarga yang terus-terusan memaksanya untuk menikah.
Comments : 0
Tag :
Adanya media sosial membuat sejumlah orang mudah dikenal orang. Bahkan tidak hanya tingkat lokal, masyarakat internasional bisa melihat sejumlah video, foto yang menjadi viral di media sosial.
1. Sopir Taksi Paling Cantik Di Jepang
Siapa sangka Jepang memiliki sopir taksi secantik Ikuta Kana. Karena kecantikannya itu, banyak penumpang, terutama pria, yang rela mengantri demi memesan tumpangan taksi yang disopiri Ikuta.
ADUQ
2. Pelayan McDonald Cantik
Tidak ada yang mengira wanita secantik Wei Han Xu rela jadi pelayan di salah satu restoran McDonald di Taiwan. Ia jadi viral sejak ada pelanggannya yang diam-diam mengambil fotonya, lalu mengunggahnya ke media sosial.
DOMINO99
3. TWK Seksi Lipsync Lagu Sambalado
Kalian pasti masih ingat dengan TKW seksi bernama Nunik Ambarwati ini? Ya, ia jadi populer di media sosial sejak mengunggah video lipsync lagu “Sambalado” milik Ayu Ting Ting ke akun Facebook pribadinya.
Bahkan videonya tersebut sudah dilihat oleh jutaan pemirsa dan langsung membuat Nunik jadi selebritis dadakan. Ia bahkan sempat diundang ke salah satu stasiun televisi swasta.
4. Dokter Sunat Paling Cantik Sejagat
Bila pada umumnya dokter sunat adalah pria, tapi ternyata ada juga dokter sunat yang merupakan seorang wanita. Salah satunya adalah Krestle Lailene Deomampo yang dijuluki sebagai dokter sunat paling cantik di muka bumi.
Situs BandarQ ONLINE PALING MEWAH SE-INDONESIA
Terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapatkan potongan masa hukuman atau remisi sebanyak 15 hari. Remisi itu diberikan sehubungan Basuki telah memenuhi syarat untuk mendapatkan Remisi Natal tahun 2017.
"Terkait Basuki Tjahaja Purnama als Ahok terpidana kasus penodaan agama pidana dua tahun, mendapat remisi 15 hari," kata Kepala Sub Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto, dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (23/12/2017).
Menurut Ade, remisi bulan Desember adalah remisi bagi umat Kristen yang sedang menjalani hukuman pidana penjara di lembaga pemsyarakatan dan rumah tahanan di seluruh Indonesia.
Adapun pengaturan terkait remisi tersebut diatur Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan Pasal 14 huruf ( i ) menyebutkan bahwa narapidana berhak mendapat remisi dan telah memenuhi syarat ketentuan Permenkum dan Ham Nomor 21 tahun 2016.
Menurut Ade, penganut Kristen yang berhak mendapat remisi adalah apabila telah memenuhi syarat yakni berkelakuan baik selama menjalani masa pidana dan telah menjalani masa pidana lebih dari enam bulan.
"Bagi umat nasrani yang saat ini sedang menjalani hukuman, maka saat natal nanti tepat 25 Desember 2017 akan mendapat pengurangan hukuman," kata dia.
Sekadar informasi, Ahok adalah terpidana 2 tahun penjara kasus penistaan agama yang diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 Mei lalu.
Vonis tersebut dijatuhkan atas pernyataannya yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51, saat ia berkunjung ke Kepulauan Seribu, pada Oktober 2016 lalu. Kasus tersebut akhirnya inkrah pada 8 Juni lalu, setelah Kejaksaan mencabut banding. Sebelumnya pihak Ahok melakukan hal yang sama.
Sampai sekarang, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak menjalani masa pemidanaan di lembaga pemasyarakatan. Dia sampai sekarang dipenjara di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Seorang remaja tewas dibacokkelompok remaja lain di Jalan Swadaya Kampung Cibening RT 01/14, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, Minggu (24/12) pukul 02.30.
Korban adalah Muhammad Rizki Aditia (17) warga Kompleks Depkes II Jatibening Baru, Pondokgde ini tewas mengenaskan dengan luka bacok di punggung.
"Korban tewas setibanya di Rumah Sakit Harum, Pangkalan Jati, Jakarta Timur karena mengalami luka bacok di bagian punggung," kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto pada Minggu (24/12)
Seorang remaja tewas dibacokkelompok remaja lain di Jalan Swadaya Kampung Cibening RT 01/14, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, Minggu (24/12) pukul 02.30.
Korban adalah Muhammad Rizki Aditia (17) warga Kompleks Depkes II Jatibening Baru, Pondokgde ini tewas mengenaskan dengan luka bacok di punggung.
"Korban tewas setibanya di Rumah Sakit Harum, Pangkalan Jati, Jakarta Timur karena mengalami luka bacok di bagian punggung," kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto pada Minggu (24/12)
Indarto mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi saat korban sedang berpesta minuman keras (miras) di lokasi.
Saat itu, datang sekelompok remaja lainnya sambil membawa berbagai senjata tajam (sajam) jenis celurit dan golok.
Kelompok pelaku yang juga dipengaruhi miras langsung menyerang kelompok korban yang sedang berkumpul.
Rekan korban, M. Imron Rosadi (20) dan Derry Aditia (17) berhasil meloloskan diri.
Seorang waria tertangkap sedang berduaan dengan seorang pria di sebuah kamar kosan di Jalan Otista RT 1/3, Sabtu (23/12/2017).
Ketika itu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama dengan petugas Satpol PP Kota Bogor dan Dinas Sosial Kota Bogor melakukan kegiatan Trantibum di wilayah Kota Bogor.
Bima dan rombongan mendatangi sebuah kosan yang berada di kawasan padat penduduk.
Setibanya di sana dua kamar yang berada di pojokan itu pun didapati satu waria dan satu pria di dalam kamar kosan.
Mereka terlihat panik saat petugas membuka kamar. Rambut waria tersebut tampak berantakan dan pria itu pun tertunduk malu sambil keluar dari kamar kos-kosan.
"Cepet rapih-rapihnya, biar didata," ujar petugas Satpol PP.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya pun menanyai keberadaan mereka
Jasa pengusiran setan urusan para dukun. Bisnis jasa baru yang muncul di Cina ini lain lagi: pengusiran selingkuhan dari suami atau istri yang tak setia.
BANDARQ
Program itu disebut mengusir simpanan. Para klien membayar hingga setara ratusan juta rupiah untuk melihat 'seteru' mereka terusir keluar dari kehidupan percintaan mereka.
Seorang perempuan paruh baya mengenakan sebuah gaun berenda berwarna hitam yang bisa dipakai di pemakaman dan kacamata hitam besar yang terlihat kurang pas diantar ke dalam sebuah kantor yang redup.
Dia ingin namanya dirahasiakan sehingga saya akan memanggilnya Nyonya X, namun dia tidak keberatan menceritakan pengalamannya menjadi klien di Rumah Sakit Cinta Weiqing, layanan pengusir simpanan yang paling terkenal di Shanghai.
ADUQ
Dengan suara yang pelan dan bergetar dia menceritakan ke saya bahwa hubungannya dengan suaminya mengalami krisis jauh lebih hebat dari sebelumnya.
"Saya kira tadinya masalah pernikahan, namun sekarang saya melihat lebih baik, ini adalah kenyataan hidup," katanya dengan antusias, meski matanya tetap melihat ke bawah.
Apa yang dijelaskannya adalah konseling pernikahan yang dijalaninya selama berminggu-minggu, sebuah kursus berpikir positif dan bagaimana menjadi seorang istri yang lebih baik dan 'berbakti.'
DOMINO99
Ming Li, salah seorang pendiri Weiqing, memberi konseling kepada perempuan sepertinya (dan jumlah perempuan yang mencari pertolongan itu sangat banyak) mengenai rahasia kesuksesan pernikahan, dan bagaimana untuk mencegah beralihnya perhatian suami.
Namun seringkali sudah terlambat dan perhatian suami sudah keburu beralih.
"Saat saya mengetahui tentang perselingkuhan itu, saya mendatangi suami saya," kata Nyonya X.
"Kami bertengkar dengan sengit dan saya terus bertanya, 'Mengapa - mengapa, saat saya telah mengikutimu bertahun-tahun?'
Awalnya dia terlihat bersalah.
''Namun setelah semua pertengkaran, dia tidak mau lagi berbicara dengan saya. Di situlah saya mencari pertolongan."
Shu Xin, pendiri Weiqing, di kantornya di Shanghai.
Dia memutuskan untuk membayar Weiqing untuk "mengusir" simpanan suaminya.
Prosesnya melibatkan seorang operator untuk membujuk sekretaris berusia 24 tahun selingkuhan suaminya itu, untuk meyakinkan bahwa dia bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dari pria yang dua kali lipat umurnya.
Meskipun layanan itu menguras simpanannya (ini simpanan uang) hingga ratusan juta rupiah, Nyonya X yakin bahwa itu adalah opsi yang lebih baik dibanding bercerai dari suaminya.
"Kami telah melalui banyak hal bersama," katanya. "Saya tidak mau menyerah. Berpisah adalah konsep yang tidak pernah saya pikirkan. Dan juga saya hampir mencapai 50 tahun, sulit untuk mendapatkan pria di luar sana untuk perempuan seperti saya."
Ming Li memberikan saran kepada para perempuan bagaimana mencegah beralihnya perhatian suami mereka.
Ming Li dan pendiri Weiqing lainnya, Shu Xin, telah menjalankan Rumah Sakit Cinta selama 17 tahun.
Kasus kematian Martina Marni (21), mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 7, Universitas Kristen Indonesia, di Toraja, akhirnya bisa diungkap aparat Polda Sulsel.
Pelaku pembunuhan Martina adalah seorang pemuda bernama Putra alias Utta (19), mahasiswa pelayaran Barombong, Makassar.
Utta yang juga warga Kampung Gentengan, Desa Rante Kalua, Kecamatan Mangkendek, Kabupaten Tana Toraja, ini nekat membunuh korban, karena cintanya ditolak.
Pelaku ditangkap oleh tim unit khusus Polda Sulsel di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (23/12/2017).
Setelah membunuh dan menyetubuhi jenazah korban, pelaku lalu kabur ke Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Polres Toraja berhasil mengungkap identitas pelaku pembunuhan korban. Diketahui pula bahwa pelaku kabur ke Makassar dan tinggal di sekitar kompleks Pelayaran Barombong. Polres Toraja kemudian berkoordinasi dengan tim unit khusus Polda Sulsel.
"Setelah melakukan penjajakan terhadap siswa-siswa pelayaran dari Tana Toraja, maka ditemukan identitas pelaku yang dimaksud sebagai pelaku pembunuh Martina. Akhirnya, pelaku pun berhasil diringkus tanpa perlawanan. Pelaku pun mengakui telah membunuh Martina dan jenazahnya dia setubuhi. Rencananya, pelaku akan dijemput oleh personel Polres Toraja untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.Menurut Danny, dari pengakuan pelaku saat diintrogasi tim unit khusus Polda Sulsel, setelah membunuh dan menyetubuhi jenazah korban, pelaku lalu membuang jasad korban ke semak-semak. Pelaku nekat membunuh korban, karena cintanya ditolak.
"Adapun barang bukti yang disita polisi berupa 2 buah Hp merek Samsung. Hp tersebut adalah milik korban yang diambil oleh pelaku setelah melakukan pembunuhan," tambahnya.
Korban diketahui bernama Martina Marni (21), mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 7, Universitas Kristen Indonesia Toraja. Korban meninggalkan rumah pada pagi hari. Namun hingga malam, korban tak kunjung pulang.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara Polres Tana Toraja, sebelum dinyatakan hilang, korban sempat janji bertemu rekannya, Resti.
Mereka janji bertemu di perempatan pesantren Ge'tengan untuk sama-sama berangkat ke kampus UKI Toraja. Namun lama ditunggu, Resti tak kunjung datang. Resti lalu menghubungi korban via WhatsApp (WA) dan ponsel, namun tidak aktif.
"Korban sempat dicari, tapi tak juga ditemukan. Akhirnya, Resti pergi mencari korban ke rumahnya dan keluarganya menyebutkan bahwa sejak keluar, keluarganya pun gelisah," tuturnya.
Dicky mengatakan, setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RS Lakipadada untuk visum. Dari hasil visum, ditemukan banyak luka tusukan, robek, lebam akibat benda tajam pada tubuh korban.
Selain itu di mata kanan dan kiri terdapat kotoran berwarna coklat dan pada kedua lubang hidung tersumbat kotoran.
"Kasus ini masih diselidiki dan polisi mengumpulkan bukti-bukti. Korban dibunuh dengan sadis dan tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual," tutupnya.
KONTRIBUTOR MAKASSAR, HENDRA CIPTO
Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul: Cinta Ditolak, Pemuda Ini Bunuh lalu Setubuhi Mayat Wanita Pujaan Hatinya
Bertemu mantan bisa jadi hal yang paling mengerikan bagi beberapa orang.
Apalagi jika mereka mengakhiri hubungan secara tidak baik-baik.
Tak hanya merasa canggung, jika masih menyimpan dendam, pertengkaran bisa saja terjadi.
Sebuah kejadian tak terduga juga dialami oleh seorang wanita asal Tiongkok ini.
Pada saat itu, wanita yang tak diketahui identitasnya ini sedang berada di sebuah mal di daerah Wuxi, Jiangsu, Tiongkok.
Tak sengaja, wanita ini bertemu dengan mantan suaminya.
Bukannya menghindar, pria tersebut justru menghampiri mantan istrinya.
Dilansir Shanghaiist, ia mendatangi si wanita dan terlibat sebuah perdebatan.
Hal tak terduga tak berhenti di situ saja.
Entah apa alasannya, pria tersebut tiba-tiba menampar pipi sang istri.
Ia mengatakan, "Aku membelikan ponsel itu untukmu!"
Si wanita yang tersulut emosinya ini mengambil ponselnya dan membuangnya ke lantai.
Ia sengaja mengembalikan ponsel tersebut pada mantan suaminya.
Belum puas dengan hal tersebut, si pria kembali mengatakan hal tak terduga.
"Baju yang kamu pakai, aku juga yang membelikannya untukmu!"
Tak disangka, wanita tersebut langsung melepas bajunya.
Ia mengembalikan pakaian itu ke mantannya juga.
Dalam video yang beredar viral di media sosial Tiongkok, wanita ini membuka baju di depan suaminya yang kaget.
Para pengunjung pun dibuat melongo melihat kejadian ini.
Tak hanya baju, wanita ini terlihat melepas pakaian dalamnya juga.
Si pria yang masih kaget mencoba mencegah wanita itu untuk melepas branya.
Namun, ternyata ia tak berhasil.
Wanita ini terlihat tanpa busana menunggu di depan lift.
Beberapa pengunjung wanita terlihat memberi tatapan kaget.
Ada pula dari mereka yang segera berlari untuk memberi jaket pada si wanita.
Masih belum diketahui apa yang terjadi pada wanita ini selanjutnya. (*)
Polres Tangerang Selatan memburu pelaku dugaan penculikan Aulia Shafabilla Saputri, siswi MTs Muhammadiyah 1, Ciputat, Tangerang, Banten.
Di mana Aulia telah hilang secara misterius sejak Minggu, 17 Desember 2017.
“Kami, tim Vipers Polres Tangsel sedang bergerak memburu terduga pelaku. Saat ini tim telah diturunkan,” kata AKBP Ahmad Alexander, Kasat Reskrim Polres Tangsel, ketika dimintai konfirmasi, Kamis (21/12/2017).
Kasus tersebut, lanjutnya, diketahui setelah pihaknya menerima laporan dari orangtua korban.
Namun pihaknya masih menyelidiki apakah kasus tersebut murni penculikan atau tindak pidana yang lain.
“Kami sudah terima laporan dari orangtua korban. Tapi kami masih selidiki apakan ini murni penculikan atau pidana lainnya,” kata Alexander.
Sementara itu, diketahui, Aulia hilang sejak meninggalkan rumah untuk belajar bersama dengan temannya.
“Pas hari Minggu jam 11 siang, dia minta izin belajar bersama temannya,” kata Khodijah, ibu korban.
Korban tinggal di Jalan Aria Putera, Gang Sukamakmur RT 04/01 nomor 73 Serua Indah, Kecamatan Ciputat.
Khadijah pun berharap agar anaknya segera ditemukan.
Penyanyi dangdut Dewi Perssik atau karib disapa Depe ini kembali menjadi perbincangan di media sosial.
Sebelumnya, mobil yang ditumpanginya menerobos busway atau jalur transjakarta di Kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017) lalu.
Kejadian ini pun menjadi perbincangan publik di media sosial setelah insiden tersebut diabadikan ke video dan diunggah di dunia maya.
SITUS BANDARQ ONLINE TERPERCAYA SE-INDONESIA DENGAN RATING KEMENANGAN TERBESAR
Enam remaja terdiri dari empat laki laki dan dua perempuan yang akan pesta seks di Jalan Samari, RT 18, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat Kalteng digerebek warga, Selasa (19/12/2017) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Penggerebekan yang dipimpin RT setempat. Saat digerebek warga, dua remaja perempuan, E (14) dan LA (18), warga Kelurahan Baru, hanya mengenakan pakaian dalam lagi. Semua dalam posisi tidur-dalam kamar bersama empat remaja pria di tempat terpisah.
Enam remaja tersebut segera digelandang ke Poskamling setempat untuk diinterogasi warga. Dari keterangan warga, rencananya dua remaja perempuan tersebut bersama teman-temannya menginap di kamar kos tersebut.
Ketua RT 18, Kelurahan Madurejo, Syarian langsung menghubungi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kobar. Regu VI Satpol PP yang mendapat laporan meluncur ke TKP dan membawa enam remaja tersebut ke kantor Satpol PP, untuk dilakukan pembinaan.
BANDARQ
Petugas terkejut karena LA hanya mengenakan celana dalam dan berbaju panjang sebatas paha untuk menutupinya.
Menurut Kasi Ops Satpol PP Kobar, Supiansyah, enam remaja itu diamankan dari salah satu barakan Jalan Samari, RT 18, Kelurahan Madurejo.
Dua perempuan itu, sudah didata, dan dipulangkan ke rumah masing-masing, agar mendapat pembinaan dari orang tua.
ADUQ
"Dua pria lagi, diserahkan ke Polres Kobar, karena tidak jelas identitasnya, dan bukan warga Kobar," kata Supiansyah.
DOMINO99
Jajaran Polsek Kuta Selatan melakukan pengamanan penertiban dan penyegelan tempat prostitusi Gunung Lawu di Jalan Teges Nunggal, Bualu, Kuta Selatan, Badung.
Pelaksanaan pengamanan penyegelan dilakukan pukul 10.00 wita, Selasa (19/12/2017) dipimpin langsung oleh Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta dengan personel gabungan sebanyak 85 orang, yakni dari Polsek Kuta Selatan, Babinsa Koramil Kuta Selatan, Satpol PP Badung, Dishub Badung, Linmas Badung, Dinas Kesehatan Badung, dan Pecalang Desa Adat Bualu.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo mengatakan, penyegelan tempat prostitusi Gunung Lawu ini dilakukan sesuai dengan Perda No 7 Tahun 2016 tentang ketertiban dan ketentraman masyarakat hingga Pemkab Badung mengambil tindakan tegas terhadap lokalisasi prostitusi yang ada di Kabupaten Badung.
Bupati Badung menyegel tempat prostitusi Gunung Lawu di Jalan Teges Nunggal, Bualu, Kuta Selatan, Badung, Selasa (19/12/2017). (Istimewa)
"Sudah dari dulu direncakan penutupan prostitusi Gunung Lawu karena ada keluhan dari masyarakat dan Bupati tidak ingin ada kegiatan seperti itu," kata AKP Sugriwo kepada Tribun Bali, Selasa (19/12/2017).
Dalam penyegelan tersebut hadir Nyoman Giri Prasta didampingi, anggota tingkat II DPRD Badung, Wakapolresta Denpasar, Kasat Pol PP Badung, Inspektur Badung, Kepala Dinas Sosial Badung, yang disaksikan langsung oleh Tripika Kuta Selatan, Kepala kelurahan Benoa, Kepala lingkungan Bualu, dan Kepala Pecalang Desa Adat Bualu.
Penyegelan tempat Prostitusi Gunung Lawu diawali dengan koordinasi dari Tim Yustisi di kantor kelurahan Benoa.
Ada sebanyak 52 wisma dalam kegiatan penyegelan operasi ptostitusi atau lokalisasi di kawasan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Pemerintah Kabupaten Badung mengambil putusan melaksanakan penutupan prostitusi yang ada di Kabupaten Badung terutama di 52 wisma tersebut yang mempekerjakan sekitar 520 orang yang dikenal dengan sebutan Gunung Lawu dan Aseman.
Menurut informasi yang dihimpun, Pemkab Badung sebelumnya telah melaksanakan prosedur yakni pemberitahuan sebanyak tiga kali dan kemudian dilakukan tindakan penyegelan.
Pemkab Badung melihat tempat ini berdiri sejak tahun 1990 dengan adanya sex bebas yang berakibat buruk terhadap pergaulan generasi muda yang bisa terjangkit HIV.
"Penutupan lokalisasi ini guna mencegah dampak yang ditimbulkan kedepannya sangat besar, seperti penyebaran HIV/AIDS yang dikhawatirkan merusak generasi muda didaerah ini," pungkasnya.
Sebelumnya, dari pengarahan dan pembinaan yang selama ini telah dilakukan ada beberapa wisma yang menyatakan siap menutup sendirinya.
Bupati menegaskan agar pemilik lahan tidak memberi sewa lagi jika peruntukannya untuk lokalisasi.
Atas penyegelan itu nantinya tempat yang telah disegel akan beralih fungsi dan tidak digunakan kembali sebagai tempat prostitusi.
Pemkab akan memfasilitasi untuk menghidupkan perekonomian masyarakat agar tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undngan yang berlaku.
Pemkab dan pihak Desa Adat terkait kedepannya akan melakukan penataan wilayah, melalui penataan alam, manusia yang sesuai dengan perda yang berlaku.
Setelah ditutup, para pekerja di kawasan lokalisasi tersebut akan diserahkan kepada Dinas Sosial untuk pembinaan agar bisa mengerjakan kegiatan positif atau akan dipulangkan ke asalnya.
Dugaan kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini dialami sejumlah mahasiswi (taruni) di Kampus II Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, di Jalan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.
Tindakan kekerasan itu, disinyalir dilakukan oknum taruni senior terhadap juniornya. Salah seorang keluarga salah satu taruni di kampus tersebut, Idham, menceritakan, akibat tindakan kekerasan yang dialami adik iparnya itu, yang bersangkutan mengalami trauma.
Dari cerita adik iparnya itu, beber Idham, sejumlah tindakan kekerasan fisik kerap dialami taruni yang dilakukan seniornya yang juga taruni. Kekerasan yang dialami taruni junior itu, antara lain ditampar pakai sendal. Bahkan ada yang ditelanjangi oleh seniornya. “Sudah tidak manusiawi karena sudah kontak fisik,” bebernya.
Sementara itu, Direktur PIP Makassar, Irwan, M Pd, M Mar E, mengatakan, dirinya sudah menerima laporan dari orang tua terkait kasus dugaan penelanjangan tersebut.
“Semuanya sudah kami cover dan sanksi akan kami berikan. Kita akan tindaki siapa pun dia,”jelasnya,Selasa, 3 Oktober.
Dia menjelaskan, dugaan penelanjangan taruni junior itu terjadi saat waktu mandi.
“Saat itu mandinya sendiri sendiri, sehingga ada rentang waktu jika mandinya sendiri-sendiri, apalagi mau kegiatan apel. Sehingga ada taruni senior yang melakukan pendisiplinan terhadap juniornya. Ada empat orang senior yang menyuruh juniornya untuk disiplin,”bebernya.
Aparat Polda Kaltim terus mendalami kasus prostitusi online yang berhasil terusngkap pada Rabu (3/5) malam. Sindikat ini menawarkan gadis di bawah umur ke pria hidung belang melalui aplikasi WhatsApp, WeChat, serta BlackBerry Messenger (BBM).
Aksi mereka terbongkar setelah polisi menyamar sebagai klien. “Masih dalam penyelidikan, termasuk mencari pembelinya,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, kemarin (6/5).
Dia menegaskan, meski tak ada hubungan seksual paksaan, namun pria hidung belang tersebut akan dijerat UU Perlindungan Anak, karena menyetubuhi anak di bawah umur.
Diketahui, sindikat ini berhasil dibongkar setelah muncikari, Dina Agustina (22) melakukan transaksi di salah satu hotel di Balikpapan Kota, empat hari lalu. Pada saat itu, sang mami menawarkan dua remaja.
Sebut saja Cinta (16), siswa kelas 2 SMK di Balikpapan dan Bunga (15) putus sekolah. “Dua perempuan disepakati Rp 2.800.000,” tambah Ade. Jasa tersebut untuk layanan short time. Dari harga tadi, kedua korban mendapatkan masing-masing Rp 500 ribu, sisanya diberikan Mami.Terpisah, kepada penyidik, Dina mengaku baru menjalani bisnis terlarang ini. Dina mengenal mereka
melalui teman juga, saat berada di tempat hiburan malam (THM) dan karaoke. “Kenal kemudian iseng mencari pria yang butuh hasrat seks,” tuturnya.
Namun, penyidik tak begitu saja percaya pengakuan Dina. Saat ini pengembangan dilakukan guna menelusuri dugaan ada ABG lain yang pernah dia tawarkan ke para pria.
Perempuan berambut sepunggung ini menuturkan, dia menawarkan melalui media sosial. “Sebelumnya kenal saja, setelah itu baru saya iseng menawarkan,” kata Dina.
Dari informasi media online dan kabar mulut ke mulut yang sudah menggunakan jasa Dina, pelanggannya sebelum memesan, dikirim beberapa foto. Setelah harga disepakati, Dina mengontak perempuan yang diinginkan pelanggan. Dia mengantar perempuan itu menuju ke sebuah hotel yang sudah dipesan si tamu.Akibatnya, Dina yang keseharianya kerap nongkrong di tempat karaoke itu dijerat pasal 88 UU No 5/2014 tentang perubahan atas UU No 23/2002 tentang perlindungan anak jo pasal 296 KUHP jo Pasal 506 KUHP.
Ancaman pidananya 10 tahun penjara. Dari pengakuannya, Dina baru menjual ABG ke pria hidung belang di seputaran Balikpapan. “Kalau sampai ke luar, tidak pernah,” imbuhnya.
Prostisui online Bandung Agency tergolong bisnis esek-esek kelas menengah. Hanya pria berduit yang dapat menikmati jasa cewek panggilan dari kalangan sales promotion girl (SPG) hingga mahasiswi Bandung itu.
Tarif yang dipatok Bandung Agency untuk mendapatkan pelayanan dari para PSK cantik tersebut berkisar antara Rp1,5 hingga Rp5 juta rupiah untuk paket short time. Sedangkan paket full day atau long time berkisar antara Rp7 juta hingga Rp8 juta.
Selain tarifnya yang relatif tinggi, pria hidung belang juga harus membayar uang muka alias DP (down payment) antara Rp 500 ribu rupiah hingga Rp 1 juta. DP tersebut dibayarkan melalui transfer ke rekening mucikari.
“Uang muka atau duit pendaftaran ditransfer konsumen. Setelah itu, muncikari memberikan nomor WhatsApp dan PIN BBM milik wanita panggilan,” ujar Wakil Direktur Reskimsus Polda Jabar, AKBP Diki Budiman di Mapolda Jabar, Kamis (16/9/2017).
Diki menambahkan, dua mucikari prostitusi online Bandung Agency, NNU (25) dan MIR (21) menjajakan PSK melalui media sosial (medsos) twitter. Para PSK mendapatkan 70 persen dari harga yang disetujui dengan pelanggan.
“Pemilik Bandung Agency atau tersangka ini mendapatkan 30 persen,” tambah Diki.
Dikatakan Diki, sebagian dari cewek panggilan itu adalah SPG dan mahasiswi. Ada pula yang tidak bekerja. Tarif untuk SPG cantik dan mahasiswa Bandung ini bersaing. Terkadang tarif mahasiswi lebih tinggi ketimbang tarif SPG.
“Profesinya macam-macam ada mahasiswi, tidak ada perkerjaan, ada juga SPG,” ucap Diki seraya menambahkan, usia para cewek panggilan Bandung Agency ini beragam, mulai dari umur 19 tahun hingga 25 tahun.Aku punya teman baik, kawan karibku di kantor. Sekarang dia sudah pindah ke kantor lain yang menawarkan offering lebih bagus. Tapi kami masih berhubungan baik karena kami berdua punya side job sebagai fotografer pre-wedding. Dari sinilah aku jadi akrab dengan keluarganya, meskipun sebaliknya tidak. Capsa susun Terpercaya
Aku yang tinggal sendiri merantau di Jakarta tidak banyak yang bisa dishare ke temanku ini, malah justru mereka yang kuanggap sebagai keluargaku. Dengan keakraban kami, aku juga kenal baik dengan istrinya. Mereka menikah 3 tahun yang lalu. Namun hingga kini belum dikaruniai dengan buah hati oleh Tuhan.
Mereka seringkali ribut dan kawanku ini suka curcol soal hal ini. Hingga suatu ketika, sehabis sesi foto prewedding di daerah Pantai Indah Kapuk, kawanku berkata “Bro, gw udah kenal lo berapa lama sih?” “Ya dari gw masuk PT XYZ, lo kan udah lama disana yang punya kantor. mmmm… berapa lama ya? 5 tahun kali?” “Iya, selama ini gw udah nyaman banget bareng sama lo, kerja sama lo, gila2an juga sama lo” Heummmm… apaan nih, jangan2 ntar dia bilang, dia gay trus suka sama gw x____X. “Wah kenapa nih bro, tumben2an lo aneh begini?”*
“Gini bro, gw ada satu permintaan sama lo. Lo tau kan gw sama istri gw udah 3 tahun married tapi belom punya anak. Gw berdua udah cek ke dokter dan kondisi gw sama istri gw sebenernya sehat kok” “Yaaaudahalaaah” kupikir dia mau bilang apaan. “Mungkin emang belom dikasi sama Tuhan, kali lo disuruh senang-senang dulu bro, lo berdua kan kerja, jabatan oke, gaji juga oke, lo berdua bahkan sering jalan-jalan keluar negeri” Memang betul bahwa karibku dan istrinya ini dari segi karir sukses luar biasa.
Sejak pindah ke kantornya yang baru, dia langsung melejit bisa menduduki posisi Senior Manager yang sangat diandalkan oleh Dewan Direksi. Istrinya pun begitu, selalu dengan gampangnya memuluskan deal-deal perusahaan, maklum istrinya bekerja di bidang distribusi komponen pembangkit listrik. Kebayang dong margin mereka gimana?
“Yaaah bukan gitu bro, gw ngerasa hidup gw hampa aja gak ada anak, istri gw juga ngerasa begitu.” “Yah, terus gimana bro, mungkin lo coba usaha lagi aja selama 1 tahun maybe” “gak bisa bro, istri gw udah nyerah”. “Oookkkeeeey, trus permintaan apaan yang lo maksud?” “Gini….” dia berhenti sejenak tidak melanjutkan kalimatnya. “Gini….” “eaaaahhhh…. lama daaah” “Iye iyeee, gini, gw minta bantuan lo untuk bikin istri gw hamil.” And I said WHATTT???? “Serius bro, lo jangan becanda deh, aneh2 aja.” aku terhenyak mendengar permintaan dia. Gila aja, ini kan sama aja aku menghianati karibku sendiri, seseorang yang sudah kuanggap kakak. “Seriusan ini…. gw udah diskusi panjang lebar sama istri gw soal ini.”
“Gak bisa lah bro, gila aja lo, gw bukannya gimana2, cuma men, lo sama gw kan udah temenan lama, gw udah anggap lo kayak abang gw sendiri, mmmm…. gak ada alternatif lain apa? misalkan bayi tabung?” “gak lah, bayi tabung kemahalan, gw udah konsul sama beberapa dokter di Indonesia sama di Singapore, biayanya gede banget, bisa dapet Honda Jazz gw, belum lagi rasio keberhasilannya cuma 65%.
Gw gak bisa ambil chance cuma segitu” Kawanku ini seorang akuntan yang handal, semuanya diperhitungkan dari sudut pandang matematis. Pernah kami backpackeran ke Indonesia Tengah (Bali, Lombok, Flores, Timor) yang ada kalo backpackeran kan ngegembel, seadanya duit. Ini dia nggak, semua tercatat rapi, tips tukang parkir, biaya kereta, biaya ferry dll.
“Yaaa, apakek, mmm…. adopsi gimana?” “nggak lah, kita gak tau orang tua si anak ini kayak gimana” “Yang nentuin sikap anak itu bukan siapa ortunya, tapi lingkungan dia? gw yakin kal… ” kawanku sudah memotong tidak mau mendengar “Gini bro, gw bukannya sembarangan minta tolong sama lo, gw udah tau background lo, gw diam-diam research tentang lo, keluarga lo, riwayat medis lo *jangan tanya gimana caranya*, ditambah lagi, gw udah kenal sama lo udah lama banget, lo orangnya gak macem-macem yaaah bandel2 dikit okelah cuma kan gak parah2 amat, lo kenal baik sama istri gw, lo kenal sama bokap nyokap gw, adek-adek gw. Ya kalo lo mau masuk Kartu Keluarganya bokap gw, pasti dengan senang hati mereka nerima. Intinya, gw udah bicarain masalah ini panjang lebar, pro-kontra, konsekuensi dan segalanya sama istri gw dan kita berdua setuju”*
“Oke, kalo boleh tau emang yang milih gw siapa, lo apa istri lo?” “kita berdua spontan kalo nggak ada kandidat yang lebih tepat selain lo” Wah terharu aku mendengarnya. “Gw gak bisa mikir sekarang nih bro, lo boleh kasi gw waktu buat mutusin ini gak? ini rada aneh dah permintaannya.”
Diam-diam setan, aku memang mengagumi istri kawanku ini. Bisa dibayangkan lah wanita muda, mmmm gak terlalu muda sih karena umurnya sekarang sudah 32 tahun, umurnya beda 5 tahun dengan umurku, berpenampilan layaknya eksekutif muda, setiap kali bertemu kalau dia menjemput kawanku ini, dia selalu menggunakan blazer kantoran yang justru menonjolkan sex appealnya. Kulitnya tidak terlalu putih, namun bersih, rambutnya dipotong sebahu, badannya juga gak terlalu langsing.
Tingginya semampai, ideal jika diperhatikan mungkin tingginya sedaguku. Tapi the main attractionnya adalah her boobs. Her big melon boobs. Aku perkirakan mungkin ukurannya sudah 34D. Mungkin juga besarnya ini ditunjang oleh body mass dia yang memang tidaklah kurus. Bahkan dalam balutan blazer kerja resmi pun yang sangat tertutup, siluet bongkahan gunung kembarnya seperti menyihir untuk memandangi.
Makanya setiap kali aku ngobrol dengan istri kawanku ini, aku selalu fokus dengan ngobrol sambil melihat ke pangkal hidungnya. Aku terlalu takut untuk eye contact, tapi juga tidak mau mataku jelalatan ngeliatin toket gedenya. by the way, namaku Rendi, karibku ini bernama Wein sedangkan istrinya bernama Novi.
Sudah hampir dua minggu aku memikirkan hal ini tidak kunjung tuntas. Aku tau gimana nikmatnya menggenjot tubuh Novi dengan sepenuh nafsu, apalagi udah dapet izin dari suaminya. Namun aku masih merasa ada yang mengganjal. Aku tetap merasa tidak enak dengan Wein. Wein ini baik sekali denganku, benar-benar seperti abang sendiri. Sudah tidak terhitung berapa kali dia meminjamkanku uang untuk utang2ku, meminjamkan mobilnya, meminjamkan peralatan kameranya. Bahkan bisa dibilang, side job fotografer pre-wedding ini modalnya 90% dari dia sedangkan aku modal dengkul saja.
*TINUNINUNG* BBku berbunyi tanda pesan baru diterima. Dari Wein. “Bro, gimana nih, udah ada keputusan belom?”. Aku belum membalas, tapi pasti di ujung sana, dia sudah tau kalau aku sudah membaca pesannya. *TINUNINUNG* pesan baru masuk lagi. “Bro, please lah, help me, I have never ask you for any help. Gw bukannya mau ngungkit2 apa yang udah gw pernah bantu ke lo. Tapi please…” Mungkin kalau orang lain yang membaca pesan itu akan terbaca bahwa Wein ini pamrih dalam memberi bantuannya. Namun tidak bagiku, aku tau persis aku sudah berhutang banyak dari kebaikan yang diberikan Wein. “Oke bro, gw setuju. I hope this is not one of your sick jokes.” “GREAT!!!! gw kabarin istri gw.”
Hari itu hari Rabu, kami janjian untuk ketemuan di Plasa Senayan (PS). Aku selalu suka PS, karena gak terlalu crowded, jadinya untuk nongkrong pun enak. Kami janjian di food court. Aku sudah menunggu agak lama hampir 20 menitan, cemilan french friesku pun udah hampir habis, tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang “Hi Ren..!” salam Novi kepadaku dia tiba dengan Wein dari arah belakang.
Aku kali ini benar-benar canggung bertemu dengan mereka, tidak seperti biasanya “Eeehh hai.. Mbak” “Mbak? Mbaak? sejak kapan kamu manggil aku Mbak?” protes Novi kepadaku “Grogi dia” celetuk Wein. Dan memang benar, aku lagi super grogi, tanganku seketika berkeringat basah dan aku salting. “Ren, udalah nyantai aja.” “eeeh iya Novi” “Novi? duh kamu rileks deh, sekali2nya kamu manggil aku Novi” Betul, aku selalu memanggil Novi dengan panggilan teteh. Karena dia dan Wein lebih tua daripadaku, lebih tua 5 tahun.
“So…” ujarku “Iya, so….” Novi mengulang kata-kataku dengan penuh semangat dan senyum. Aku sampai takut jangan sampai Wein cemburu, tapi nampaknya Wein oke oke saja. Wein menimpali “Makasih banget bro lo mau bantuin gw, ya yang kayak gw cerita, kita perlu bantuan lo untuk…. untuk…. ya you know” “Iya, gw ngert, trus gimana prosesnya nih. Apa gw dateng tiap hari apa, rutin. lalu ML. atau lo ada di situ ngeliatin gw sama teteh ntar jangan2″ “wueeeh…. ogah meen yang bener aja deh lo jangan gila” kami bertiga terbahak2.
No no… gini, gw gak mau tau, arrangementnya antara lo sama Novi aja, kalian janjian dimana, ngelakuinnya dimana, don’t tell me. I don’t wanna know. Ntar kebayang2. Hey men, lo sobat gw cuma kalo ngebayanginnya masih gimana…” canggung deh kita bertiga. Ini dia yang sebenarnya aku takutkan. Aku takut melukai perasaan Wein. Namun mengingat ini permintaan Wein dan Novi sendiri ya mungkin bisa dikesampingkan saja.
Novi kemudian menimpali. “I’ll contact you ya. btw ini ada hubungannya sama masa subur gw, jadi harus dilakuin di waktu yang pas.” aku mengangguk tanda setuju. Malam itu kami lanjut nonton dan pulang ke tempat masing2. *TINUNINUNG* BBMku kemasukan message, dari Novi, “Ren, kamu besok free gak.” “Aku sih free teh, Wein emang kemana?” “Dia lagi keluar kota. “Oke teh, jadi aku ke apartemen aja nih” “Iya you can come”
Lusanya aku tiba di apartemen, sengaja aku bilang Novi kalau aku akan datang lebih cepat mungkin sebelum gelap agar tidak terlalu larut pulangnya. Aku merasakan deg-degan luar biasa. Jujur saja meskipun aku belum menikah, aku sudah merasakan hubungan seks dengan mantan-mantanku dulu.
Namun belum pernah kurasakan hal seperti ini, deg-degan luar biasa gak berhenti juga sejak turun mobil dari parkiran, naik ke lift sampai ke pintu apartemennya teteh. Setelah ku pencet bel 3x masih belum ada jawaban, lalu aku mengeluarkan BBku untuk bbmin teteh, namun disaat bersamaan teteh membuka pintu. “Haiiiyy Reeenn, I’ve been waiting for you, come in” Eeeeuuuuhhhh…. senyum teteh bikin hati melted. Aku harus berusaha untuk tidak main hati untuk urusan beginian. “Iya teh, sorry telat, tadi cari bensin dulu” “Yuk masuk”
Novi menyuruh duduk diruangan tengah, di ruang tivi. Didepan tivi terhampar spreadsheet, mirip timing untuk pipeline project, tapi ini beda, ada tanggal yang berulang. Ah! Aku baru sadar, ini adalah siklus haid dan masa suburnya Novi. “Udah research ya Teh, ini kok sampe berantakan gini” “Itu dia Ren, sebelumnya aku mau jelasin ke kamu dulu soal ini” ujar Novi yang datang dari arah dapur membawa soft drink dan diletakkan di meja kecil sebelah sofa tempat aku duduk. Belum sampai Novi sampai ke sofa, aku turun ke bawah mengobrak-abrik spreadsheet yang dibuat Novi, sok sok ngerti lah. Novi pun duduk di sofa setelah meletakkan kaleng soft drink di meja.
Sore itu Novi sangat seksi, dengan rambut diikat ke belakang dengan hanya menggunakan karet, memperlihatkan lehernya yang jenjang dan tengkuknya yang seperti mengundang untuk aku jilati, Novi memakai you-can-see warna putih yang tidak terlalu tipis, namun aku bisa melihat tali BHnya yang berwarna hitam menyembul melingkari pundak. Rendaan bra pun tercetak di you-can-see Novi dari depan melingkar ke belakang.
Belum apa-apa aku sudah mikir macam2. Untuk bawahannya dia menggunakan Hotpants yang cukup pendek, celana dalamnya pun terceplak di bokongnya yang semok. Brrrr……. Novi ini benar2 didesain Tuhan untuk menaikkan birahi pria sepertinya. Aku tidak bisa bayangkan gimana Wein tiap hari, tiap malam disuguhi malaikat sempurna seperti ini.
KLOP, jari Novi disentakkan di depan wajahku “Bengongin apaan hayoooo, belom apa2an udah ngayal2″ Anjir, ketauan aku memandangin dia. “Ngggg… nggak kok teh, kagum aja dan iri sam Wein bisa punya istri se-perfect Teteh” ujarku menggombal. “Bisa aja deh kamu. Jadi gini, planning aku, kita cuma ML pada waktu aku sedang subur. yang berarti 14 hari sebelum aku mens. Aku ini mensnya kan selalu tanggal 25an. Jadi ya sebelum2 itu kita ML” Kulihat jamku, melihat bagian tanggalan, masih tanggal 29.
“oooo…. kirain mulai sekarang, kan masih tanggal 29 nih teh” “Ya well, aku mau test drive dulu” Apa2an nih maksudnya Novi. “Maksudnya gimana Teh?” “Hhh…. kamu ini lucu ya, super lugu. Kamu tau aku sengaja berdandan gini buat kamu?” AKu semakin bingung. Novi turun ke bawah duduk diatas karpet di sebelahku. Dia memeluk lengan kiriku dan menyandarkan kepalanya di bahuku.*
“Kamu tau gak sebenernya kenapa kita gak bisa punya anak?” “Iya, Wein juga cerita kok, katanya kalian berdua sehat tapi bingung juga kenapa gak bisa” “Itu sepotong aja ceritanya, kamu tentu ingat kecelakaan yang Wein alami 2 tahun lalu” Aku kemudian flashback, semuanya menjadi jelas sekarang. 2 tahun yang lalu, Wein terlibat kecelakaan parah di Cipularang. Bukan… bukan tempat kecelakaannya Saipul Jamil ntar dikira jadi cerita hantu.
Saat melaju kencang disebuah turunan, mobil Wein diserempet oleh mobil yang menyalipnya dari sebelah kiri, mobil Wein oleng dan menabrak pembatas jalan sampai mobilnya terbalik berkali2 sebelum akhirnya berhenti terbalik setelah menabrak kaki sebuah jembatan penyebrangan di atas tol. Kondisi Wein luka parah, beberapa tulangnya remuk khususnya pinggul kiri ke bawah. Tubuh bagian atas Wein sama sekali tidak rusak, namun pinggul hingga kaki kirinya harus di operasi beberapa kali hingga perlu diterbangkan ke rumah sakit di Singapura.
“Iya aku tau teh, apa gara-gara itu We…” Novi mengangguk, aku terlalu takut untuk melanjutkan pertanyaanku, takut membuat sedih Novi. “Sejak itu Wein kehilangan fungsi seksualnya. Dia tidak bisa “bangun” lagi. Dan ejakulasi yang dia dapat hanyalah saat dia mimpi basah. Karena kecelakaan yang dia alami, dia tidak bisa menghasilkan sperma yang bagus. Dia tentu saja gak akan jujur ke kamu kalo aku tidak bisa hamil karena dia. Selama ini aku berhubungan dengan Wein hanya sebatas petting saja, atau dia memasturbasikanku dengan dildo2 yang dia beli.
Aku cinta Wein, namun aku ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan selain itu, wanita mana sih yang gak ingin punya anak.” Aku terhenyak mendengarnya. “Iya Teh, aku ngerti kok” Setelah beberapa lama, wajah *Novi menjadi ceria kembali, saking cerianya menjadi lusty lagi. “So, Ren. Kamu mau kan muasin aku. Cuma kamu yang aku dan Wein percaya. Aku tau Wein pasti sakit hati dengan hal ini tapi ini justru usulan dari dia” “Iya Teh”.
Kami berpandangan beberapa lama, kemudian aku beranikan diri mendekatkan bibirku ke bibir Novi. Novi menyambutku dengan penuh nafsu, tangannya langsung memelukku dan badanku langsung ditindih saat posisiku masih terduduk di atas karpet. Dengan canggung aku hanya menempatkan kedua tanganku di pinggang Novi. Ciuman kami penuh nafsu, seperti dua pasang kekasih yang sudah lama tidak bertemu.
Kami saling berpacu berciuman, saling berebutan bibir atas, bibir bawah, main lidah dst dst. Perlahan tanganku dibimbing untuk meremas buah dadanya. Buah dadanya yang sangat besar. Tangan kananku melakukannya dengan sangat baik. Good Job! tangan kiriku melingkar meremas pantatnya yang sangat seksi. Sesekali kami bergulingan diatas karpet.
Setelah kami berdua ciuman dengan hotnya sampai bibir kami berdua nyut-nyutan, Novi melepaskan ciumannya. “Kamu tau, aku selalu kagum sama kamu Ren, sejak pertama kali ketemu. Tapi ya apa mau dikata, aku ini istri orang, tapi look here we are now.” Aku hanya bisa tersenyum, kalo lagi sange gini biasanya otakku berhenti bekerja, jadi mendingan diam saja daripada ngomong hal bodoh.
Lalu Novi, beranjak berdiri dan berkata “You ready to fuck me?” “Mmmmmm…. aku gak janji Teh, aku takut gak mampu. Lagian kan aku udah anggep Teteh kayak kakak sendiri.” Novi turun kembali dan meremas celana jeansku di bagian kontolku. “Katanya si Junior nggak tuh” sambil tersenyum nakal. Novi berdiri kembali dan berjalan ke arah kamar tamu. “Jangan lama-lama ya nyusulnya” sambil membuka pintu kamar tamu dan menghilang ke dalam.
Aku setengah sadar langsung berdiri menuju tas ranselku yang tadi kuletakkan dekat rak TV, segera bongkar celanaku, celana jins dan celana dalamku dan berganti dengan celana boxer longgar andalanku. Ku berjalan menuju kamar tamu dan mengetuk sebelum masuk. Entah apa yang kupikirkan, aku masih berpikir harus bertingkah sopan kepada Novi. Begitu aku masuk, aku menemukan Novi sudah merebah di atas kasur, kasur yang biasanya kutiduri kalau aku menginap disini.
Novi sudah menanggalkan you-can-see dan hotpantsnya. Yang tertinggal ditubuhnya hanyalah BH yang sepertinya kekecilan karena terlihat seperti tidak bisa menampung toket Novi yang besar, dan G-string. Novi bertumpu dengan sikunya di punggung. “Buka dong kaosnya…” setelah kubuka kaosku, aku menghampiri Novi dengan merebah di sampingnya kirinya. Novi mengubah posisinya menjadi menghadapku. Jarinya yang lentik mulai bermain-main mulai dari dadaku, turun ke bawah, masuk ke celana, pas hampir sampai di kontolku yang sudah super tegak seperti mau meledak, Novi tarik lagi jarinya keatas.
Novi kemudian menciumi badanku, menjilati putingku, aku mulai merasakan nafasku menjadi tidak beraturan. Sudah horny super bos. Sambil menciumi puting kiriku, Novi kemudian menaiki badanku, menunggangiku layaknya joki diatas kuda, memeknya yang masih tertutup G-string *di gesek-gesekan ke kontol tegangku yang juga masih tertutup celana. Aku meremas kedua bongkah pantat Novi dan sesekali membimbing gerakan pinggulnya. Novi tampaknya menikmati yang kulakukan.
Cukup lama Novi menciumi putingku, bergantian kiri dan kanan, ciumannya mulai naik ke leher dan kami pun berciuman kembali. Ciuman kami sama panasnya seperti ciuman di sofa tadi. Sesekali Novi melepaskan nafasnya seakan itu yang dia tahan selama ini. Tangannya menjambaki rambutku, pinggulnya masih bergoyang. Pettingan ini kami lakukan cukup lama. Kalau Novi memang Test Drive, aku mungkin memang harus memuaskan dirinya sampai pol. Novi semakin blingsatan menciumiku, gerakan pinggulnya semakin menjadi, mengalahkan bimbingan tanganku.
Aku pun merubah posisi, kami berguling dan kini Novi berada dibawah ku, ku gesek-gesekkan kontolku ke memek Novi. Kakinya yang jenjang melingkar menjepit pinggulku sebagai reaksi gesekanku. Semakin kuat aku menggeseknya, semakin kuat pula jepitan. Sampai akhirnya seperti Novi membantingku ke sisi dan kami bersebelahan dan jepitannya makin kencang dan bergetar jambakannya juga semakin mejadi.
“AaaaaaaaaaAAAAAAAAAAAaaahhhhhhh…….hhhhhhhhhhh ……..” Novi sedang orgasme. Orgasme Novi ditutup dengan exhale nafas panjang Novi dan dilanjutkan dengan ciuman mesra ke bibirku. Mukaku merah padam, bahagia rasanya bisa memuaskan Novi. “Gimana Teh, barusan O ya” “Ouuuwhhh iyaaaah…. udah lama aku gak ngerasain O kayak begitu, bahkan kontol kamu pun belom masuk.” Novi kembali menciumi bibirku, tangannya yang lembut sambil mengelus-elus pipiku. AKu merasakan rasa sayang dari belaiannya, atau memang beginilah perilaku seksual Novi.
“Kamu gak mau nelanjangi aku? Aku masih lengkap gini?” “Jangan dulu Teh, Teteh lebih seksi kalo ada yang nutupin, mau pelan-pelan aja. Btw aku boleh sampe jam berapa ini?” “Terserah kamu aja..mmm… sekuatnya kamu aja…” Novi kembali menciumiku. sungguh luar biasa Novi terus-terusan menggodaku dengan body seksinya. Sambil menciumiku, Novi menggeliat-geliat, menggesek-gesekan tubuhnya ke tubuhku. Kami berdua bertukar panas tubuh, wajahnya yang nafsuin semakin menambah nafsuku kepadanya.
Geliatan Novi semakin menjadi, pelan dan halus namun tau bagaimana menaikkan birahiku. Hingga menggeliat turun, sampailah kepala Novi di depan celanaku. “Buka ya” “terserah Teteh, punya teteh kok” Novi membuka celanaku sama sekali tidak menggunakan tangan, dengan bibirnya dia menarik celanaku turun kebawah. Sampai didengkul celanaku dilanjutkan dipeloroti dengan tangannya. Novi kemudian menunggangiku lagi. Otomatis posisi tubuhnya berputar. Jadi saja kami dalam posisi 69 yang super seksi.*
Aku sudah telanjang bulat sedangkan onderdil Novi masih lengkap. Novi menangkap kontol tegakku. Sesekali dia menciuminya dengan lembut. “Ren, gede amat nih, aku gak yakin muat.” “Yah teh, dicoba aja dulu, diukur pake mulut” godaku. Novi membalas dengan cubitan pelan di pahaku. Novi perlahan menciumi sekeliling kontolku hingga basah dengan air liurnya, kemudian sleebb… masuklah kontolku ke dalam mulut Novi yang di pagari dengan bibir tipis nan seksi. “Mmmmmmhhhhh…… mmmmmmhhhh……mmmmmm…..” sama sepertiku Novi sangat menikmati sepongan yang dia lakukan ke kontolku.
Pinggul Novi yang saat ini ada di atas dadaku mulai menggeliat, aku cengekeram pantat Novi dan kuremas2. “Teh, kubuka ya” aku merujuk kepada G-string Novi.. “hhheee *emmmm” tanda persetujuan Novi keluar dari mulut yang masih penuh dengan kontolku. G-String Novi modelnya entah apa namanya, yang pasti hanya dengan membuka satu simpul tali di belakang G Stringnya sudah terlepas.*
Wow… lembah surgawi Novi benar-benar indah, putih dan tidak ada jembut yang tumbuh di sekitarnya, ditambah wangi sekali. Aku tidak langsung menjilati, jempolku mengelus2 area sekitaran bibir memek Novi yang masih basah dari orgasmenya yang pertama tadi. Kemudian kuciumi saja memeknya, lama kelamaan ciumanku berubah menjadi jilatan, tidak ada sudut memek yang luput dari jilatanku. Goyangan pinggul Novi semakin menjadi, jilatanku juga tidak bisa kalah, aku pun semakin menjadi menjilatnya.
Novi pun mengimbanginya dengan menghisap, menjilati, menciumi kontolku dengan liar. Bijiku pun tak luput diciumi olehnya. Saat Novi semakin turun ke bawah, aku tau dia mau menjilati lobang sunholeku. Aku menolak. Kutarik tubuh Novi supaya mulut Novi kembali sejajar dengan kontolku dan kuarahkan kontolku ke mulutnya kembali “Jangan Teh, jangan ke situ, aku gak suka” “Okemmm…… mmmm…. Ren, as you wish….mmmmmhhhhmmmm” Ya men, plis deh, dia cium silitku, aku dan dia nantinya ciuman, ya apa bedanya aku cium silit sendiri.
Aku lanjutkan menjilati memek Novi yang semakin basah. Novi juga sudah mulai panas, tanganku dengan lihai bergerak kepunggungnya, membuka kaitan BHnya dan melepasnya. Aku tidak bisa melihatnya namun aku bisa merasakan, toket kencang nan kenyal menekan pinggang depanku. Kutengok ke kananku, ternyata lemari pakaian kamar tamu ada cerminnya. Aku bisa melihat dengan jelas posisi kami benar benar hot. Sambil meneruskan jilatanku, aku merogoh toket Novi untuk kuremas-remas dengan kedua tanganku.
Posisinya memang sulit namun sepertinya Novi menyukainya “Teruuuuussss…..mmmmmmhhhmmm…. teruuuss….” Novi menggumam. Setelah berapa lama, dan setelah beberapa sedotan tiba2 paha Novi melingkar erat *memiting kepalaku erat di antara selangkanganku, dan CRrroooooottt……… keluar cairan hangat dari memek Novi. Ternyata dia O yang kedua kalinya, Novi gemeteran menahan Orgasmenya kali ini sambil meremas pahaku dalam posisi membungkuk.*
“AAAaaaaahhhhhhhhh…. ya ampuuuuuuunnnhhhh….hhhhh… kamu hebat banget aku udah dua kali…” Novi langsung berbalik badan dan berkata “Now for the main course-nya ya. Novi jongkok diatas pinggangku, berupaya untuk memasukkan kontolku ke dalam memeknya, namun sudah beberapa detik sepertinya dia kesulitan, aku langsung memeluknya dan berusaha menukar posisi, membantingnya dengan lembut ke kasur dan membuka kedua kakinya. “Iya, main coursenya nih, siap-siap yah.” Ku perlahan mulai memasukkan kontolku ke dalam memeknya.
Memek Novi benar-benar sempit, aku tak mengerti, mungkin karena sudah lama tidak pernah dimasuki kontol, tapi harusnya dengan dua kali O sudah bisa dengan mudah dicoblos. Apa mungkin memeknya yang terlalu kecil dan kontolku yang kegedean. Atau memang keduanya. “Sempit nih Teh” “Lanjutin…. lanjutin… aku gak kenapa2″ dengan satu sodokkan kuat namun perlahan, akhirnya Kontolku bisa menembus liang vagina Novi. “AAAAAAaaaakkkkkhhhh….” jeritan keras Novi dan cakaran di punggungku menyertai tusukanku.*
AKu perlahan mulai genjot, rasanya luar biasa, Novi yang tadinya meringis kesakitan lama-lama terlihat menikmati, makatanya sudah merem melek gak karuan. Nafasnya bersuara tak beraturan dan seirama dengan sodokanku. Dalam posisi ini kami bergumul lama sekali, beberapa kali Novi memiting pinggangku namun aku tetap sodok saja. Lalu Novi mencoba mengganti posisi ingin di atas. Novi mendorong tindihanku dan berbalik memindihku. Semua dilakukan tanpa kontolku terlepas dari memeknya.
Gantian sekarang Novi yang memompa kontolku. Sungguh nikmat melihat wanita sesempurna Novi sedang menikmati bercinta denganku. Toketnya yang besar dan kenyal menggandul gandul seiring dengan genjotannya dia. Sesekali Novi pun melenguh dan menghela nafasnya panjang. Jika Novi sudah agak capai, Novi memelukku, namun seringnya dia duduk diatasku memamerkan toketnya yang besar. Tangannya membimbing tanganku agar tetap meremas buah dadanya dan memainkan putingnya. Sesekali aku pun menjilati putingnya.*
Masih dalam keadaan pinggulnya memompa kontolku. Aku beberapa kali berusaha merubah posisi menjadi man on top lagi namun Novi menahan. ia masih ingin menguasai kontolku demi kepuasannya untuk beberapa lama. Tiba2 genjotan Novi semakin kencang. Kedua kaki Novi memiting pinggulku dan tubuh Novi ambruk ke tubuhku dan Novi menyerangku dengan ciuman ganas. Novi O ketiga kalinya.
Aku semakin nafsu melihat Novi yang sudah O, membalikkan posisi menjadi man on top, mumpung Novi sedang tidak ada tenaga untuk melawanku. “bentar…hhhh… time outtt..hhhh” Ujar Novi menyerah. “Jangan Teh, tanggung, ayo lagi.” Aku kembali menggenjot, tidak tanggung-tanggung aku menggenjot dengan rpm cepat dan konstan, Novi semakin menggila dan berteriak2. Sesekali aku mencumbu bibirnya, menjilati putingnya, menciumi lehernya, menjilati kupingnya. Diperlakukan seperti itu genjotan Novi dari bawah semakin menjadi.*
Saat dipuncak2nya aku keluarkan kontolku. Kutarik tubuh Novi dan kubalik badannya sampai Novi nungging di hadapanku. Disuguhi dengan pemandangan berupa bemper yang sangat seksi, ku langsung masukkan kontolku ke dalam memeknya dari belakang. Ku raih dua bantal untuk menopang tubuhnya dan kumulai genjot kembali. Rasanya dengan posisi ini aku akan cepat keluar.
Kugenjot dengan cepaat cepaaat aaaaaahhhhhhhhh “Teeeeeehhhh…. aku mau keluarrrr….” “Iyyyaaa Reeeennnnn…. keluarin ajaaaa” genjotanku kulanjutkan, rasa semriwing disekitar kemaluanku sudah mengumpul namun entah kenapa tidak keluar2 juga. Novi sepertinya sudah menyerah, dia tidak bisa lagi melawanku, akhirnya dia dalam posisi tengkurap, membuang bantal dari bawah tubuhnya dan ambruk ke kasur. Dengan posisiku menindih Novi tanganku melingkar ke depan meraih kedua toketnya. tak luput kembali kuciumi tengkuk dan leher belakangnya. Novi yang sudah tak berdaya masih terangsang dengan ciuman2ku.*
Hingga akhirnya, ledakan itu muncul “TTttttteeeeeehhhhhhh…..AAAAaaaaaaahhhhhhh…… ….” Kubuang semua cairan spermaku. Belum pernah aku selega ini melepaskan spermaku ke dalam liang vagina seorang wanita. Biasanya aku menggunakan kondom ataupun buang diluar. Namun sensasi buang di dalam tanpa kondom memang lebih nikmat. CRrrrrroooooooooooootttt…..crrrrrttttt crrrrrtttttt…. aku bisa merasakan denyutan memek Novi menyambut datangnya sperma2ku. “Enaak ren” “Enak banget Teh” “Bukan, bukan, tadi aku bukan nanya ke kamu, aku bilang ke kamu dientotin kamu itu nikmat banget.
Aku beruntung banget setelah sekian lama puasa langsung dapet yang kayak kamu” Posisi kami masih dalam posisi bercinta kami sebelumnya, aku masih menindih Novi dari belakang dengan kontol masih terhujam di dalam namun akhirnya aku ambruk kesamping. Kuciumi pundak Novi, kubelai dengan lembut punggungnya dan kubelai rambutnya yang tadinya sudah berantakan. Kami berdua pun ketiduran. Domino qq Terpercaya
Aku terbangun melihat jam sudah di pukul 10.30 malam. Aku melihat kesampingku, Novi tidak ada. Tidak lama kemudian pintu kamar terbuka, Novi masuk kembali dan langsung menyerangku. Malam itu kami lagi2 bercinta hingga pagi.
Setelah test drive yang pertama ini kami pun rutin melakukan seks selama lebih dari 1 bulan. Seringnya saat Wein tidak ada di rumah, atau gantian di apartemenku atau kami ke luar kota. Sampai akhirnya berita gembira itu hadir, Novi positif hamil. Wein dan Novi dan juga Keluarga besarnya gembira bukan main. Aku pun senang akhirnya aku menjadi ayah dan juga bisa membahagiakan Wein. Namun biarlah Wein yang mengurus anak ini dengan lebih baik. Aku dan Wein pun masih bersahabat hingga kini.
Tapi yang Wein tidak tahu, meskipun sudah lewat 3 tahun Novi berhasil hamil dan melahirkan anak dariku, namun Aku dan Novi masih sering bercinta. Mungkin saja Wein tahu dan membiarkan. Entahlah, aku tak tahu bagaimana mengakhirinya.
Cerita ini terjadi ketika perusahaanku mengadakan pesta syukuran akhir tahun karena target terpenuhi dengan mengundang dangdut dan tempat pelaksanaannya di Villa Perusahaan di kawasan wisata, sebagai salah satu menager produksi, aku mempunyai andil besar untuk acara itu, bukannya sombong, hampir separuh dari anggaran biaya aku usahakan dengan lobi Boss besar termasuk meminjam villanya untuk acara itu, Aku diberi tanggung jawab untuk acara itu dan boleh menggunakan kamar pribadi si Boss untuk aku gunakan. Kebetulan aku sendiri salah satu penggemar dangdut. Aku suruh saja salah satu bawahanku untuk mencari dangdut dengan anggaran sesuai rencana.
Siang hari aku dan sebagian anak buahku sudah berangkat kelokasi untuk persiapan sengaja isteriku tidak kuajak, kubilang ada metting kantor di villa perusahaan. acara dangdutan diadakan di lantai bawah villa yang memang cukup luas dan tertutup sehingga tidak terlalu dingin. Aku menyediakan 2 kamar untuk Penyanyi dan crew singgah di villa itu termasuk untuk dandan para penyanyi dangdut.
Sore hari rombangan kantor datang memakai 2 bis perusahaan. Mereka kelihatan sedikit kedinginan tapi sangat menikmati pemandangan.
Sekitar jam 7 malam rombongan dangdut sudah datang, aku pun mempersilakan mereka langsung masuk ke kamar yang aku sediakan, diantara rombongan itu ada 3 wanita cantik menggunakan jaket dan kain panjang untuk menahan dingin dan dari dandanan mereka aku langsung tahu bahwa mereka berempat adalah penyanyinya.
Aku persilahkan mereka mempersiapakan diri makan minum sekedarnya dulu. Rombongan perusahaan sudah mulai bersantap makan malam, menu malam itu memang kita pesen yang menghangatkan badan yaitu sate kelinci dan wedang ronde. Beberapa saat kemudian acara dimulai, seperti biasa sebelum dangdutan ada acara seremoni, seperti sambutan dan sebagainya ruangan tersebut jadi hangat karena banyak orang . Dan akhirnya dangdut yang kita tunggu mulai juga.
Memang bukan dangdut yang komplit hanya keybord sama kendang serta gitar , tapi kelihatan sangat bagus. Salah satu dari penyanyi itu ada yang menarik perhatianku, selain tubuhnya juga seksi menurutku dia yang paling cantik, wajahnya sendu alami, badannya gempal. Sampai juga pada giliran penyanyi yang aku perhatikan dari tadi, ternyata nama penyanyi itu Lia .
Lia menyanyikan lagu dangdut yang sedikit ngerock, gayanya begitu lincah di atas panggung, suaranya merdu dan goyangannya juga seksi. Ditambah dengan gaya berpakaiannya yang vulgar, membuat aku sebagai lelaki normal mulai terangsang. Lia meliuk-liukkan tubuhnya, menggoyangkan pinggul dan sesekali membuka kakinya sehingga celana dalamnya kelihatan karena dia mengenakan rok mini yang sangat pendek. Saat dia menari sambil menunduk belahan dadanya yang begitu montok terlihat, kadang teteknya juga ikut naik turun, benar-benar membuatku terangsang. Lia memang berhasil menyedot perhatianku, bahkan ketika penyanyi lain yang dapat giliran menyanyi, aku tetap saja memperhatikan Lia yang duduk di samping berseberangan dengan tempat dudukku. Dia duduk di atas kursi dengan melipat kakinya, sehingga aku bisa melihat pahanya yang tertutup stocking, rok mininya juga sedikit terangkat naik, celana dalamnya semakin terlihat jelas.
Waktupun terus berlalu tanpa terasa dangdutan selesai.
Rombongan dari perusahaan langsung pulang kembali karena sudah jam 11. beberapa anak buahku dan penjaga villa membereskan tempat itu , dan aku masuk ke kamar si boss.
Pemain keybord menemuiku dan pingin menginap di villa itu, aku tidak keberatan villa digunakan untuk menginap, Ternyata salah satu penyanyi yang bernama maya adalah isterinya, jadi dia menempati salah satu kamar. Dan yang lain dalam satu kamar. Aku mengobrol sebentar dengan mereka untuk mencari keterangan lebih banyak tentang Lia, anak buahku pamit pengin jalan jalan, dan 2 orang kreu ikut mereka. Katanya pingin cari hangat-hangat, kutahu paling pengin mabuk-mabukan kelihatan hobinya sama, aku pesen hati-hati jangan tinggi-tinggi , beberapa saat kemudian kulihat mereka kecapaian akupun mempersilahkan mereka tidur dan aku menuju ke kamarku.
Sesampai di kamarku aku sempat cuci muka tapi karena ada air panas maka aku mandi sekalian biar seger dan ganti pakaian tidur , setelah beberapa saat rebahan aku sulit tidur dan selalu terbayang goyangan lia. Terdengar diluar ada suara orang jalan mondar mandir, karena belum tidur aku lihat keluar. Kulihat Lia mainin hp.
" ngapain mbak nggak tidur" sapaku pada lia
"nggak bisa tidur pak, aku biasa sembelum tidur mandi, tapi disini airnya dingin banget, cuci muka saja nggak berani terasa tebal dimuka" kata lia
" fera dimana kok nggak kelihatan" tanyaku menanyakan temannya
" fera langsung molor kelihatan capek banget" jawab lia
" kalau mau mandi dikamarku ada air hangatnya, kalau nanti kurang hangat aku angetin" candaku
"bapak bisa aja, tapi memangnya boleh pakai kamar mandinya" Tanya lia
"untuk orang cantik semuanya boleh kalau perlu aku mandiin juga mau" candaku
Lia langsung balik kekamar sambil tersenyum, kulihat goyangan pinggulnya yang mengoda. Aku nunggu didepan kamarku. Tak lama lia keluar membawa tas kecil peralatan mandi dan hanya memakai baju handuk warna biru. sadar aku perhatikan Lia hanya tersenyum.
" masuk aja kamar mandinya itu" kataku sambil membuka pintu kamar sambil ikut masuk dan membukakan pintu kamar mandi
"bagus banget kamar mandinya, tidak seperti dirumahku" kata lia
" namanya kamar mandi boss, aku keluar dulu silahkan mandi sepuasnya" kataku
" bapak dikamar aja aku agak takut , nanti kalau ada apa gimana" pinta lia
" nggak enak nanti kalau ada yang ngelihat" kataku sok jual mahal sebenarnya itu yang kuminta tapi aku jaga jarak dulu.
" kan nggak ada yang lihat pintunya ditutup aja, bapak lihat TV sambil tiduran" kata lia
"ya sudah" kataku sambil menutup pintu bahkan menguncinya
Terdengar suara shower berarti lia sudah mandi, terbayang tubuh montoknya aku pingin ngintip tapi nanti kalau sampai dia tahu bisa jatuh namaku, aku sabar sambil lihat TV sambil kunyalakan heater supaya kamar sedikit hangat, aku tunggu sampai seperempat jam dia baru selesai aku. Lia keluar memakai baju handuknya, terlihat rambutnya basah dan mukanya sudah bersih dari makeup, kupandangi tubuhnya, lia Cuma tersenyum penuh arti.
" makasih ya pak, jadi seger jadinya, aku kekamar dulu mau tidur" kata lia
" temeni aku ngobrol dong, ngapain kekamar" kataku penuh harap
"ya, tapi maaf aku pakai baju dulu" kata lia sedikit menolak
"kalau orang cantik ga pakai apa-apa juga tetap cantik" kataku merayau .Dia kembali tersenyum dan mencubitku nakal.
" tidur di sini saja ada penghangatnya, bersih aman dan tidak kuganngu" Aku mencoba merayunya
Lia langsung diam saja, tapi langsung duduk di sofa. Ternyata Lia oke-oke saja, berarti gampang juga merayu cewek ini. Jangan-jangan Lia cewek bispak, tapi aku ga peduli, toh aku juga sudah ngaceng dari tadi, malah kebetulan kalau Lia mau aku ajak ngentot.
" Lia, ternyata kamu tanpa make up tetap cantik" rayuku
" bapak bisa aja, tapi kalau nyanyi tanpa make up aku kurang PD" katanya kelihatan menahan dingin karena handuknya sedikit basah.
" ya, memangnya kamu kedinginan ya" tanyaku menahan nafsu
" ya, handuknya sedikit basah jadi dingin, aku ambil baju dulu" kata lia sambil berdiri
" pakai selimut ini saja, nanti nggangu fera" kataku sambil menahan tangannya
" malu ah pak..." katanya
" kan cuma ada aku, kalau kamu malu kita sama-sama " rayuku sambil berdiri melepas baju dan celanaku sehingga tinggal pakai CD, kubiarkan Lia melihatnya aku.
Aku langsung duduk lagi sambil tersenyum penuh arti, lia dengan sedikit malu berdiri dan melepas handuknya aku melihat dari belakang bra dan Cdnya berwarna hitam menutupi pantatnya yang bahenol. Lia langsung berbalik sambil tersenyum.
Aku bengong Teteknya begitu besar sampai mau tumpah dari branya, terlihat perutnya masih rata, dan memeknya hanya tertutup cd hitam dan terlihat sedikit basah pada memeknya, berarti lia sudah horny.
" bapak kok begitunya lihat aku, kaya nggak pernah lihat orang " kata lia sambil memainkan branya
" sempurna bodimu lia, tetekmu montok banget, aku jadi haus" kataku
" pingin netek ya" kata lia sambil melepas bra dan melemparnya
Aku hanya melihat seolah teteknya terbebas dari kengkangan dan langsung meloncat, teteknya yang besar dan padat menggantung bebas. Agen BandarQ
" Lia boleh tidur " kata lia memancingku
Lia merebahkan tubuhnyadi atas kasur. Lia membuka kakinya dan mengangkang. Nampaklah di paha yang begitu mulus, celana dalam hitam yang menggoda nafsuku, kemudian ia meremas dadanya seolah memancing gairah seksku.
" pak, tolong entotin lia" pinta lia, tanpa diulang lagi Aku mendekatinya dan menyentuh bibirnya. Lia menarik leherku dan mencium bibirku, lidahnya bermain-main begitu lincah dalam mulutku, tangan Lia meraba-raba CD. Celana dalamku perlahan dibukanya, kontolku yang sudah ereksi dari tadi keluar dan Lia mengurut-urut kontolku dengan lembut. Aku semakin tidak mampu menahan nafsuku. Kuremas-remas dadanya sambil terus kulumat bibirnya.
" pak, kontolnya gede banget .. lia takut" kata lia
" takut ketagihan atau kenikmatan" candaku bangga dengan kontolku yang besar.
Aku naik di atas kasur, Lia menurunkan tubuhnya, kuarahkan kontolku ke muka Lia, dia membuka mulutnya dan kontolkupun masuk ke dalam mulutnya, mukanya maju mundur membuat kontolku merasakan nikmat diemutnya. Dia terus mengemut kontolku yang semakin lama semakin tegang. Kuremas-remas teteknya Lia tinggal mengenakan celana dalam saja. Kurogoh celana dalamnya dan kuraba-raba memeknya, sementara Lia semakin ganas mengulum kontolku.
aku tak tahan lagi, kubuka celana dalam Lia, dan kuremas-remas memeknya, kupermainkan itilnya dengan jariku. Pinggul Lia bergerak-gerak kenikmatan. Kulepas saja celana dalamnya dan kubuka pahanya lebar-lebar,kuangkat kedua kakinya naik dan kudekatkan kontolku ke memeknya, perlahan mulai kumasukkan kontolku ke dalam memeknyanya, sedikit demi sedikit kontolku menghujam dalam lubang memeknyanya. Kontolku semakin hangat di dalamnya, ujung kontolku merasakan gesekan dinding memek Lia yang licin dan basah. Kumaju mundurkan pantatku untuk menambah sensasi seks agar lebih nikmat. Kemudian aku ubah posisi aku tidur di samping Lia dan membalikkan tubuhnya ke samping, kuangkat satu kakinya agar memeknya semakin lebar terbuka, kumasukkan lagi kontolku ke dalam memeknya. Lia memelukku erat dan menggoyang-goyangkan pantatnya, gerakan pinggulnya maju mundur, membuatku kontolku semakin nikmat digesek-gesek dinding memeknya.Kudorong dengan pinggulku supaya kontolku lebih dalam menancap lubang memeknya, Lia mendesah-desah kenikmatan, kuremas-remas teteknya sambil terus kukocok-kocokkan kontolku di dalam memeknya. Terus saja dan terus semakin nikmat.
" aku mau keluar, didalem apa diluar" kataku
"ah.. terus pak didalam saja, sembur memekku .. kita barengan" kata lia
Beberapa saat kemudian,permainan pun berakhir, spermaku keluar di dalam memeknya, kukocok-kocok sebentar dan spermapun tumpah semua. Aku diamkan dulu sampai tetes terakhir. Akhirnya aku berguling kesamping dan berdiam beberapa saat.
" lia, maafin aku keterusan, menodai kamu" kataku
" bapak jahat, memekku sakit jadi" kata lia sambil berdiri berjalan kekamar mandi dan tak lama keluar dengan santai akupun gentian kekamar mandi untuk kencing dan cuci kontol. Keluar dari kamar mandi kulihat lia baru minum. Langsung kkupeluk dari belakang kuciumi tengkuknya dan kumainkan teteknya. Lia bergeser kekaca besar yang menempel didinding, aku semakin bergairah kaya melihat film, teteknya yang montok berayun ayun. Aku tak tahan langsung kusuruh lia nungging dan keentot dari belakang, terasa lebih nikmat, sambil kumainkan teteknya.
Dan akhirnya lia berkata " aku keluar..!
Terasa kontolku dijepit tapi aku berusaha bertahan, aku tetap goyangkan pinggangku. Merasa kecapaian lia berkata" pak aku tidak kuat"
Aku lepas kontolku, lia tanggap langsung berbalik dan melumat kontolku kelihatan permainan mulut lia memuaskan tidak lama akupun ngecrot di mulutnya, kubimbing lia untuk tidur. Nikmat sekali ngentot penyanyi dangdut ini. Kupeluk dia erat dan kami pun terlelap tidur karena sama-sama capek.
beberapa jam kemudian aku terbangun, kudengar bunyi HP Lia ada sms masuk, sambil ngantuk Lia kulihat membalas sms itu, dan beberapa kali HP kembali berbunyi dan Lia meskipun sambil mengantuk masih saja membalasnya, terakhir kali dia membaca sms kemudian melirik ke arahku dan bilang padaku kalau yang sms adalah Fera teman penyanyinya yang saat ini tidur di kamar sebelah, kata Lia tadi Fera menanyakan Lia dimana,kemudian dibalas Lia tidur di kamar sebelah dan Lia jujur habis ngentot sama aku..., aku harus gimana...
Masa Smu adalah masa masa yang memang asyk dimana hubungan cintaku yang terjadi 3 tahun di SMA dan 3 kali pula aku berpacaran, pertama saat kelas 1 aku berpacaran dengan salah satu cewek populer di sekolahku hubungan kami singkat hanya bertahan 2 bulan.
Saat di kelas 2 aku berpacaran dengan cewek manis hampir satu tahun aku bersama cewek ke duaku, karena sebab yang lain jadi kita putus saat naik ke kelas 3 selang beberapa minggu saat kita putus dan hubungan yang kali ini agak terasa aneh dan tak terduga di mana awal cerita aku sendirian dirumah sedang duduk di depan tv.
Tapi lama kelamaan aku merasa bosan. Aku memutuskan untuk keluar sebentar mencari rokok, mumpung kedua orang tuaku sedang tidak dirumah, dan aku bisa bebas merokok. Dan aku pun keluar dengan sepeda motorku.
Dasar sial warung rokok dekat rumahku tutup semua, dan langit mulai tertutup mendung. Aku ragu sejenak, bingung apakah terus mencari warung yang buka atau pulang saja, tapi setahuku di dekat jalan raya sana ada warung yang buka.
Aku memutuskan tetep mencari rokok ke warung di depan sana. Dan memang akhirnya aku bisa mendapatkan rokok di warung itu. Gerimis mulai turun. Ketika aku sedang tergesa-gesa menyalakan mesin motorku, kulihat seseorang yang kukenal.
“Hei, Bu Mona!” aku memanggil wanita itu. Ia menoleh dan tersenyum sambil menghampiriku.
“Hei Jo! Lagi apa kamu? Beli rokok ya?” tanya wanita itu.
“He.. He.. Ibu tahu aja!” “Sudah Ibu bilang, jangan kebanyakan merokok!” kata Bu Mona,”Nggak baik untuk kesehatan.”
Aku cuman cengar-cengir. Bu Mona adalah guru privat adikku yang masih kelas 6 SD. Seminggu dua kali Bu Mona ke rumahku untuk memberi les untuk adikku. Dan Bu Mona sudah jadi guru les adikku sejak 3 bulan yang lalu.
“Ibu mau ke rumah kan? Bareng yuk, keburu hujan.”S
ejak pertama kali bertemu Bu Mona, diam-diam aku mengaguminya. Ia cantik dan anggun, juga baik hati, cerdas dan ramah. Aku paling suka melihat Bu Mona saat ia menerangkan pelajaran untuk adikku.
Lama-lama rasa kagum itu berubah menjadi cinta, tetapi tetap saja aku tak pernah berani mengatakannya. Ya, jangan kaget, pacar ketigaku-ya-Bu Mona itu. Aku tak peduli beda usia yang cukup jauh (waktu itu Bu Mona berusia 28 tahun, dan aku 18 tahun), aku tetap mencintainya. Hujan semakin deras, dan ketika kami tiba di rumahku, kami benar-benar basah.
“Masuk, Bu. Biar kuambilkan handuk”Dan aku baru tersadar, kalau Bu Mona tampak lebih cantik saat rambutnya basah. Di balik pakaiannya yang basah sekilas tampak lekuk liku tubuh seksinya, membuatku membayangkan hal yang bukan-bukan.
Kami duduk di sofa ruang tengah, mengobrol sambil minum teh hangat.
“Bukannya jadwal lesnya masih 1 jam lagi Bu?” tanyaku.
“Iya sih. Ibu habis dari rumah teman Ibu dekat sini, daripada mondar-mandir, sekalian saja ke sini. Lagipula tadi sudah gerimis.” Kami mengobrol cukup lama.
“Sini Bu, cangkirnya biar diisi lagi.” Aku menawarkan.
“Eh, terima kasih!” Aku menerima cangkir yang diulurkan Bu Mona dan beranjak ke dapur.Saat aku membuatkan teh hangat, pikiran-pikiran kotor yang tadi sempat tertahan kembali muncul.
Aku membayangkan seandainya Bu Mona tak mengenakan apa-apa di tubuhnya yang seksi itu. Dan semakin kubayangkan gairahku semakin menjadi-jadi.
“Ini, Bu!” Aku menaruh cangkir teh di atas meja. Bu Mona tersenyum, “Terima kasih!” Aku masih berdiri di samping Bu Mona.
Dan kulihat ia sedikit bingung, “Ada apa, Jo?” Aku tak tahu kenapa aku bisa begitu nekat waktu itu. Dalam sekejab aku sudah memeluk Bu Mona. Bu Mona sangat terkejut dan berusaha melepaskan pelukanku.
Tapi tenagaku lebih kuat. Kudorong tubuh Bu Mona hingga rebah di atas sofa. “Jo, apa-apaan kamu?” Bu Mona berontak atas perlakuanku. Namun perlukanku semakin erat.
Aku berbisik pelan, “Aku mencintaimu, Bu!” dan kulihat Bu Mona semakin terkejut. Ia diam terpaku untuk sesaat. Aku memanfaatkan waktu sesaat itu untuk merenggut lepas kancing-kancing kemejanya.
“Aku menginginkanmu, Bu!”Kulihat payudara Bu Mona yang bulat berisi di balik bra putihnya. Bu Mona hanya memandangku seakan tak percaya apa yang baru saja terjadi. Ia sudah tak lagi meronta, sepertinya sudah pasrah akan apa yang akan terjadi.
Pelan-pelan kuturunkan roknya, lalu kulepaskan bra putih itu. Di depanku kini tampak jelas payudara Bu Mona yang sungguh indah, pinggang ramping, pinggul seksi, dan kaki-kaki jenjangnya. Tubuh Bu Mona kini hanya tertutupi oleh celana dalam putih.
Tanpa menunggu aku mulai mencumbui tubuh seksi Bu Mona. Mula-mula dari payudaranya. Kumainkan lidahku, kuciumi dengan penuh nafsu, sesekali lidahku memainkan putingnya yang menantang. Kurasakan tubuh Bu Mona tergetar pelan, dan ia mulai mendesah pelan.
Kulanjutkan cumbuanku turun ke arah perut, dan semaki ke bawah. Kulepaskan penutup terakhir tubuhnya. Saat itu kudengar suara Bu Mona memohon pelan.
“Ja.. Jangan, Jo!” Tapi aku tak peduli, aku mulai mencumbu sela-sela paha itu. Harumnya liang kewanitaan Bu Mona membuatku semakin bergairah. Kepalaku kusisipkan di antara kedua paha Bu Mona, dan mulai mencumbu liang kewanitaan yang ditumbuhi bulu-bulu halus.
Kumainkan lidahku di sana, kadang bibirku memainkan klitorisnya hingga tubuh Bu Mona bergetar, dan desahan-desahan pelan terdengar dari bibir Bu Mona saat jariku menyusup ke dalam vaginanya.
“Mmmh, ya!Oh.. Ya, enak.. Oh.. Oh!” Lidah nakalku terus menari-nari di sana, menyalurkan kenikmatan yang mulai membius kesadaran Bu Mona. Sekarang Bu Mona mulai hanyut dalam permainan cumbuanku, desahan dan erangannya mengimbangi tarian lidahku pada klitorisnya.
Kedua pahanya menjepit kepalaku. “Yaa.. Ya!Oh.. Oh, ya sayang.. Teruskan.. Oh.. Oh!” Tak lama kemudian kurasakan getaran hebat tubuh Bu Mona. Erangannya pun terdengar semakin keras,
“AH.. Ya, ya.. Oh sayang.. Aku.. Aku keluar.. Oh ya.. Ooohh!” Bu Mona menggelinjang hibat dan liang kewanitaannya mulai dibanjiri cairan vaginanya, membuat vagina Bu Mona semakin becek. Aku menyapukan lidahku, menjilati cairan itu.
Aku melihat wajah cantik Bu Mona, kini bersemu merah, matanya terpejam, nafasnya terengah-engah, bibirnya mengeluarkan desahan-desahan pelan. Keringat membasahi tubuhnya. Bu Mona membuka matanya, lalu memandangaku.
Masih belum hilang rasa ingin tahu dalam pandangan itu, seakan bertanya ‘Mengapa kamu melakukan ini pada ibu?’ tetapi bibirnya tetap terkatup. Kusambut bibir Bu Mona dengan bibirku. Selama beberapa saat kami berpagutan.
Dan kurasakan Bu Mona mulai membalas ciumanku. Aku mulai melepaskan semua pakaianku. Kini kami berdua sudah tak mengenakan apa-apa lagi. Senjataku sudah tegang sejak tadi, seperti sebuah rudal yang siap ditembakkan.
Ukurannya memang tidak seperti milik bintang film porno yang sering kulihat, tapi cukup besar juga. Bu Mona memandangku dengan tatapan ragu bercampur takut.“Maaf, Bu!” kataku pelan. Kutuntun penisku ke lubang vagina Bu Mona.
Kurasakan Bu Mona sedikit menolak saat kepala penisku menyentuh klitorisnya.
“Ja.. Jangan, Jo! Ja.. Jangan dimasukkan, nan.. Nanti..”
“Ibu nggak usah khawatir, Jo tanggung jawab,” kataku,
“Jo mencintai Ibu!”
“Ta.. Tapi Jo..” Belum selesai Bu Mona bicara, aku sudah menusukkan senjataku hingga masuk setengahnya.
“Ah.. Jo!” Bu Mona mulai meronta. “Tenang Bu!” kupegangi kedua tangannya. Kurasakan lubang vagina Bu Mona yang masih sempit itu menjepit penisku dan meremas-remasnya. Aku bertanya-tanya, apa Bu Mona masih perawan.Domino99
Kudorong penisku hingga menyusup lebih jauh. Bu Mona merintih, “Sa.. Sakit Jo..” “Iya.. Iya Bu! Jo pelan-pelan masukinnya.”
Mungkin Bu Mona nemang masih perawan, pikirku. Kulihat titik-titik air mata mulai basahi matanya, dan ada sebagian yang jatuh ke pipinya.
“Jo.. Hentikan! Ja.. Jangan diteruskan!” desah Bu Mona. Kepalang tanggung, pikirku. Dan kulesakkan penisku hingga masuk seluruhnya, sampai-sampai Bu Mona menjerit.
“Ah.. Jo, sakit Jo!”
“Tak apa-apa, Bu. Cuman sebentar sakitnya.”
Kudiamkan penisku di dalam vagina Bu Mona selama beberapa saat, kurasakan pijatan lembut dinding vagina pada penisku.
Terasa nikmat sekali. Lalu aku mulai menggerakkan pinggulku maju mundur, mengocokkan penisku di dalam vagina Bu Mona. Bu Mona mengerang, pada awalnya tedengar rintihan kesakitan, namun lambat laun berganti desahan kenikmatan.
“Ya.. Ya, Oh ya sayang!”Peluh membanjiri tubuh Bu Mona, matanya terpejam seakan-akan menjemput kenikmatan yang datang bertubi-tubi. Desahannya mengiringi gerakan pinggulku.
“Oh, ya.. Oh.. Ouh. Terus sayang! Enak, ja.. Jangan berhenti, oh..” Aku terus memompa penisku keluar masuk, menggesek dindinjg vagina yang basah itu. Kulihat tangan Bu Mona meremas-remas payudaranya sendiri. Kenikmatan sudah menjalari seluruh tibuhnya.
Desahan dan erangan terus menggema di ruangan itu, berbaur dengan deru suara hujan di luar.Tak lama kemudian kulihat Bu Mona menggelinjang hebat, dan dari bibirnya terdengar erangan panjang menendakan ia telah mencapai klimaks.
Kurasakan cairan hangat basahi penisku di dalam vaginanya. “Oh, oh.. Ya.. Ooohh, sayang! Aku keluar, oh.. Oh..!” Dan tanpa sadar tangannya meraihkui dan memelukku erat sambil terus mengerang merasakan kenikmatan puncak yang menguasai tubuhnya.
“Oh.. Oh, ya ough!” Nafasnya tersengal-sengal. “Ya, nikmat sekali, oh..!”Akupun merasa sudah hampir mencapai klimaks, maka kupercepat gerakan pinggulku. Dan sepertinya gerakanku memacu kembali gairah Bu Luna. Kurasakan pinggul seksi Bu Mona mengimbangi gerakan pinggulku.
“Oh.. Ya.. Oh, lagi sayang.. Oh!” desah Bu Mona,”Lebih cepat lagi.. Oh.. Oh!!” Dan tak lama kemudian kurasakan penisku berdenyut-denyut.
“A.. Aku hampir keluar Bu!” kataku,”Keluarin di mana?”
“Oh.. Keluarin saja.. Di dalam.. Nggak apa-apa..” Dan seketika itu juga aku mencapai puncak, penisku memuntahkan banyak cairan mani ke dalam vagina Bu Mona, memenuhi rongga kewanitaannya.
“Ough.. Bu! Aku keluar, Bu! Oh nikmat sekali, oh..!” Bu Mona menggelinjang lagi, ia mencapai klimaks lagi sesaat setelah aku orgasme.
“Ya.. Oh, ya sayang.. Aku juga keluar.. Oh.. Oh..”Tubuh kami bersimbah peluh, aku merasakan sangat lelah. Tubuhku kurebahkan di sofa di samping tubuh Bu Mona. Nafas kami tersengal-sengal. Kulihat wajah Bu Mona yang bersemu merah tampak cantik, ia tersenyum.
“Kau.. Kau nakal Jo!” katanya pelan,
”Tapi aku senang.”
“I.. Ibu tidak marah?” Bu Mona mencium bibirku.
“Aku memang marah pada mulanya, tapi-sudahlah-semuanya sudah terjadi,” katanya, “Kau hebat!”Hujan masih turun dengan derasnya.
Adikku menelpon, katanya ia belum bisa pulang karena hujan belum reda. Dan aku menghabiskan sore itu berdua bersama Bu Mona. Kami masih sempat bermain cinta sekali lagi sebelum kedua orangtua dan adikku pulang.
Sejak saat itu aku merasa hubunganku dengan Bu Mona semakin dekat, selayaknya sepasang kekasih. Bu Mona menjadi lebih ramah padaku. Kadang kalau ada waktu senggang, aku main ke rumah Bu Mona, atau jika rumahku sepi,Agen Domino 99 Terpercaya
Aku mengundang Bu Mona ke rumahku, dan kami bisa menghabiskan sore dengan bermain cinta. Hubungan kami bertahan selama 6 bulan, dan berakhir saat aku lulus SMU dan harus melanjutkan ke perguruan tinggi di kota lain