Popular Post

Popular Posts



Polisi dari Polsek Boyolangu, Tulungagung mengamankan seorang pemandu lagu yang masih berusia 15 tahun.
Pemandu lagu berinisial FI sebelumnya pergi tanpa pamit dari rumahnya di Kota Batu.
Menurut penuturan Kapolsek Boyolangu, AKP Puji Widodo, IS (31) ibu IF melacak keberadaan anaknya.

“Dari nomor telepon yang dia dapat, IF mencari hingga ke Tulungagung. Bahkan dia pernah melacak anaknya sampai ke Kecamatan Sendang,” terang Widodo, Selasa (12/12/2017).
IS kemudian melapor ke Polsek Boyolangu.
Polisi kemudian melakukan melacak Nanik, orang yang mengaku bersama IF.
Polisi menemukan Nanik di wilayah Jepun.
“Orang ini menjelaskan, bahwa korban bekerja di warung kopi. Tapi dia tidak tahu pasti, dimana lokasinya,” tambah Widodo.
Ternyata IF memang sempat berpindah-pindah warung kopi.
Ada tiga warung kopi yang didatangi polisi, namun tidak menemukan IF.
“Dari nomor telepon yang dia dapat, IF mencari hingga ke Tulungagung. Bahkan dia pernah melacak anaknya sampai ke Kecamatan Sendang,” terang Widodo, Selasa (12/12/2017).
IS kemudian melapor ke Polsek Boyolangu.
Polisi kemudian melakukan melacak Nanik, orang yang mengaku bersama IF.
Polisi menemukan Nanik di wilayah Jepun.
“Orang ini menjelaskan, bahwa korban bekerja di warung kopi. Tapi dia tidak tahu pasti, dimana lokasinya,” tambah Widodo.
Ternyata IF memang sempat berpindah-pindah warung kopi.
Ada tiga warung kopi yang didatangi polisi, namun tidak menemukan IF.
Akhirnya polisi menemukan IF di Warkop Bintang di Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu.
Warkop itu milik Widya, orang yang mempekerjakan IF.
“Korban digaji Rp 900.000 per bulan,” ungkapnya.
Saat diamankan, IF sedang ada di ruang karaoke dan memandu lagu.
Polisi juga menangkap Widya, pemilik warkop yang mempekerjakan IF.
Menurut Widodo, Widya melakukan pelanggaran hukum karena mempekerjakan anak tanpa izin tertulis dari orang tua atau wali.
“Ketentuan itu sudah diatur dalam pasal 185 junto pasal 68, pasal 69 ayat dua Undang-undang RI nomor 13 tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan,” urai Widodo.
Warung kopi karaoke tengah menjamur di Tulungagung.
Mereka kadang mempekerjakan pemandu lagu atau teman minum kopi yang masih berusia anak-anak.
Para pemandu ini sangat rawan mendapatkan pelecehan seksual.
Sebab warkop yang menyediakan teman minum kopi biasanya menyediakan layanan “kopi pangku”.
Dengan upah sedikit uang, pengunjung bisa menjamah tubuh perempuan yang menemani.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Pelangi99 Indonesia | Partner Sejati Permainan Kartu Anda - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -